VIVA.co.id – Produsen komputer terbesar Amerika Serikat, Hewlett Packard (HP), dikabarkan telah membuat sebuah kesepakatan untuk mengambil alih unit bisnis printer Samsung, dengan nilai US$1 miliar. HP membeli paten-paten dan teknologi printer laser.
Dilansir BBC, Selasa 13 September 2016, keputusan akuisisi ini dilakukan setelah, HP menjual bisnis softwarenya, agar fokus pada penyimpanan data. Tahun lalu, HP membagi dua divisi bisnisnya, sehingga fokus pada printer dan komputer, serta Hewlett Packard Enterprise.
"Ketika kita menjadi sebuah perusahaan terpisah hanya sepuluh bulan lalu, itu memungkinkan kita untuk menjadi lincah dan fokus pada percepatan pertumbuhan dan menciptakan kembali industri-industri," kata CEO HP, Dion Weisler.
Kesepakatan penjualan ini memberi dampak positif bagi saham Samsung. Sahamnya melonjak lima persen pada hari ini, setelah kemarin, sempat anjlok sembilan persen, usai memutuskan menarik Galaxy Note 7 dari pasaran.
Berdasarkan laporan keuangan Samsung, unit bisnis printer Samsung telah memberi keuntungan US$1,4 miliar pada tahun lalu. Unit bisnis printer Samsung juga memiliki lebih dari 6.500 paten printer dan 1.300 karyawan ahli di teknologi printer laser. (asp)
Galaxy AI Hadir dalam Bahasa Indonesia, Cukup 3 Langkah
Dengan melakukan tiga langkah saja di Samsung Galaxy S24 series, kamu sekarang bisa berkomunikasi dalam 16 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
