Alasan LPS Belum Turunkan Suku Bunga Penjaminan Valas

Lembaga Penjamin Simpanan.
Sumber :

VIVA.co.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menurunkan tingkat suku bunga simpanan untuk rupiah di bank umum sebesar 50 basis point (bps) sedangkan Tingkat Bunga Penjaminan untuk simpanan dalam valuta asing (valas) tetap.

Rupiah Lesu ke Rp 16.128 per Dolar AS

Direktur Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan menyampaikan, yang menjadi alasan pihaknya tidak menurunkan tingkat suku bunga penjaminan simpanan dalam valas lantaran masih menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (US$). Berbeda dengan dalam rupiah yang diturunkan sebanyak 50 bps.

"Valas tidak diturunkan, rata-rata suku bunga Februari 0,5 persen akhir agustus 0,42 persen. Ini alasan suku bunga penjaminan valas tidak diturunkan dan ada pertimbangan prospek kenaikan suku bunga US$," kata Fauzi di kantornya, Selasa, 13 September 2016.

Rupiah Dibuka Melemah, Data Inflasi AS Jadi Sorotan

Sementara, rata-rata bunga simpanan deposito dalam rupiah turun cukup signifikan. Hal ini jadi penyebab LPS menurunkan suku bunga penjaminan simpanan.

"Kalau kita lihat rata-rata suku bunga deposito pasar 6,4 persen ke 6,1 persen akhir Agustus lalu. Itu mengapa kita ambil keputusan turunkan LPS rate 50 bps," tuturnya.

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

Menurut Fauzi, penurunan suku bunga simpanan LPS sangat terasa di bank besar terutama Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV dan BUKU III.

Sementara, bagi bank kecil tidak terlalu terpengaruh karena tidak dijamin akibat biaya penggalangan dana masih tinggi membuat tingkat bunga berada di atas penjaminan LPS.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Mulai Bertenaga usai Pernyataan Jerome Powell soal Suku Bunga

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot mulai bertenaga pada perdagangan Rabu, 15 Mei 2024. Rupiah tercatat menguat 10 poin, atau 0,06 persen ke Rp 16.090/USD.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024