VIVAnews - Pemerintah mengeluarkan kebijakan penghapusan sanksi administrasi perpajakan yang diberi nama Sunset Policy pada tahun ini.
Lewat program itu, pemerintah menargetkan bisa merangkul 10 juta wajib pajak yang mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Target tersebut termasuk pada wajib pajak yang sudah memeroleh NPWP, namun tidak melaporkan kewajiban pajaknya dengan benar.
"Pengecualian untuk wajib pajak yang kerjaannya membohongi kantor pajak atau sedang dalam masa penyidikan," kata Direktur Jenderal Pajak Departemen Keuangan Darmin Nasution di sela-sela Sosialisasi Sunset Policy 2008 di Jakarta, Minggu, 9 November 2008.
Sejauh ini, kata Darmin, sudah banyak yang mendaftarkan diri untuk memeroleh NPWP. "Tapi kalau yang bayar, belum terkumpul data dari masing-masing Kantor Pelayanan Pajak (KPP)," tambahnya.
Data Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan menunjukkan hingga Oktober 2008, sudah lebih dari 6,8 juta wajib pajak pribadi dan 1,8 juta wajib pajak badan yang menggunakan sunset policy. "Efektivitas kebijakan seperti ini selalu terlihat di satu bulan terakhir," kata Darmin.
Sehingga, tambah dia, Direktorat Jenderal Pajak sedang mempersiapkan kampanye sosialisasi di sisa bulan November ini. Darmin optimis di akhir tahun target akan tercapai.
Sementara itu, akan ada perlakuan khusus bagi wajib pajak dari para orang kaya Indonesia. Mereka akan mendapatkan surat khusus pemberitahuan sunset policy 2008 dari Dirjen Pajak Departemen Keuangan.
Selain itu, sejak 23 Oktober lalu Dirjen Pajak sudah menginstruksikan ke KPP untuk mengirimkan surat ke 200 wajib pajak badan dari perusahaan besar yang pelaporan pajaknya dianggap menyimpang untuk dipanggil. "Ini sebagai langkah proaktif," kata Darmin.
Bernuansa Suasana Pegunungan, Lifestyle Bistro Teras by Plataran Hadir di Summarecon Bogor
Teras by Plataran merupakan lifestyle bistro sebagai community hub atau meeting point bagi komunitas dan social activation di kawasan Summarecon Bogor dan sekitarnya.
