- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id – Epson mengungkapkan, saat ini, terus mengembangkan teknologi printer 3 dimensi (3D). Namun, sampai saat ini belum ada kepastian kapan produksi massal printer tersebut akan dilakukan.
Printer 3D memang sedang berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun, kinerja mesin cetak tersebut masih sangat lama dan hanya sanggup mencetak model tiga dimensi dengan bentuk yang relatif kecil.
Sementara itu, Epson menegaskan fokus dalam mesin printing 3D yang sanggup memproduksi barang massal dan dengan standar tinggi.
"Kami terus mengembangkan printer kami sendiri, tetapi tujuan Epson adalah mengubah semuanya. Soal urusan 3D printing, kami ingin mesin kami bisa membuat semuanya," ujar Alastair Bourne, Public Relations and Investor Relations Manager Seiko Epson Corp, saat berbincang dengan VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Salah satu hal yang menjadi fokus Epson adalah material hasil cetakan yang mayoritas masih menggunakan plastik. Material itu dinilai Epson masih tidak sesuai standar. Selain itu, durasi produksi yang sangat lama.
"Sekarang mesin cetak 3D masih menggunakan bahan plastik, yang tidak bisa diandalkan. Epson ingin mengeluarkan printer 3D yang siap digunakan untuk industri, bisa dipercaya, tidak memakan waktu, dan berkualitas tinggi. Kami terus mengerjakan itu semua," lanjutnya.
Ketika ditanya kapankah Epson akan secara nyata mengeluarkan produk massal untuk printer 3D, Alaistair tidak bisa memberikan kepastian.
"Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, tetapi sekarang kami fokus lebih dulu ke dalam pengembangan, sehingga bisa mengeluarkan produk sesuai yang diharapkan masyarakat," jawab Alaistair. (asp)
Epson Undang Fotografer se-Asia Tenggara
Epson International Pano Awards ke-15 undang para fotografer di seluruh Asia Tenggara untuk berpartisipasi dalam kompetisi global yang dikhususkan bagi fotografi panorama
