- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Harga emas naik lebih tinggi pada perdagangan Rabu pagi, 5 Oktober 2016, setelah sempat jatuh 3,3 persen pada sesi sebelumnya alias menjadi level terendah dalam lebih dari tiga bulan terakhir. Hal itu dipicu melemahnya dolar AS.
Dilansir dari laman CNBC, harga spot emas naik 0,3 persen menjadi US$1.271,44 per ons. Emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi US$1.273,50 per ons setelah jatuh lebih dari tiga persen pada sesi sebelumnya.
Spot emas turun 3,3 persen hingga mencapai US$1.266,33 pada Selasa, persentase penurunan terbesar sejak September 2013. Indeks dolar turun 0,1 persen terhadap sejumlah mata uang utama. Saham Asia melemah pada Rabu pagi.
Presiden The Federal Reserve Richmond Jeffrey Lacker mengatakan memilih mendukung kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan the Fed.
Emas domestik
Sementara itu, harga beli emas di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Aneka Tambang (Antam) hari ini turun Rp2.000 dari Rp601 ribu menjadi Rp599 ribu per gram. Adapun untuk pembelian kembali (buyback) turun Rp18 ribu dari Rp547 ribu menjadi Rp529 ribu per gram.
Berikut, daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar hari ini dilansir dari laman logammulia, Rabu 5 Oktober 2016.
Harga emas lima gram dijual Rp2,85 juta, 10 gram Rp5,65 juta, 25 gram Rp14,05 juta, 50 gram Rp28,05 juta, 100 gram Rp56,05 juta, 250 gram Rp140 juta, dan 500 gram Rp279,80 juta.
Untuk produk Batik all series, Antam menetapkan harga emas 10 gram senilai Rp6,10 juta dan harga emas 20 gram Rp11,80 juta.
Sedangkan harga emas batangan kemasan Idul Fitri, dua dan lima gram masing-masing Rp1,23 juta dan Rp2,92 juta. Bagi pembelian langsung di kantor Antam, ukuran, dua gram, 100, 250 gram dan 500 gram tidak tersedia.
Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari, setelah transaksi dengan mengacu kepada hargai hari transaksi.
Untuk transaksi pembelian emas batangan, datang langsung ke Antam dan setiap harinya dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja.
Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah
BI menegaskan bahwa meskipun menurun, posisi cadangan devisa Indonesia tetap tinggi saat ini.
