Kabinet SBY-Boediono

Akbar Tak Berminat Jadi Menteri Lagi

VIVAnews - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku tidak berminat duduk di jajaran pemerintahan baru SBY-Boediono. Dia mengaku sudah merasa cukup jadi orang pemerintahan.

"Masih banyak tokoh-tokoh lain yang masih muda dan lebih kuat," kata Akbar usai upacara Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Agustus 2009.

Akbar sendiri mengaku tidak pernah mendengar namanya akan masuk dalam jajaran pemerintahan lima tahun mendatang. Untuk kader Golkar yang lain, kemungkinan masuk kabinet bisa saja mengingat Golkar masih merupakan partai yang besar tahun ini dan memiliki pengalaman yang cukup di bidang politik.

"Kalau tokoh Golkar diajak membaktikan diri dan masuk dalam pemerintahan, itu sah-sah saja. Tapi kalau saya, saya sudah merasa cukup dalam pemerintahan," kata dia.

Di era pemerintahan Soeharto, Akbar pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (1988-1993), Menteri Negara Perumahan Rakyat (1993-1998), Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman (1998). Sementara saat pemerintahan Habibie, dia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (1998-1999).

Ukir Sejarah, Ini Jadwal Siaran Langung Tim Indonesia di Semifinal Piala Thomas dan Uber 2024
Personel Basarnas mengevakuasi seorang balita menuju KN SAR Bima Sena dari Pelabuhan Minanga setelah erupsi Gunung Ruang Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, 30 April 2024.

3.364 Warga Korban Erupsi Gunung Ruang Sudah Dievakuasi dari Tagulandang

BNPB mengatakan sebanyak 3.364 warga korban erupsi Gunung Ruang sudah dievakuasi dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024