- Pixabay
VIVA.co.id – Dari sebuah penelitian terbaru ditemukan bahwa stres karena pekerjaan dapat membuat para pekerja memiliki risiko sangat tinggi mengalami pola makan yang buruk, penyakit serius, hingga kematian dini.
Para ahli bahkan memperingatkan bahwa para pekerja yang sulit mengendalikan alur pekerjaan mereka bisa meninggal di usia muda, atau hidupnya kurang sehat, bila dibandingkan dengan mereka yang diberikan lebih banyak fleksibilitas di tempat kerjanya.
"Ketika Anda tidak memiliki cara tepat untuk menghadapi pekerjaan yang tidak pernah berhenti, Anda akan melakukan hal lain. Anda mungkin akan makan lebih banyak, merokok, atau hal lainnya agar dapat mengatasi tekanan itu," kata Profesor Erik Gonzalez-Mulé seperti dilansir laman The Sun.
Penelitian yang dilakukan oleh University Kelley School of Business di Indiana, Amerika Serikat ini menguji 2.363 pekerja yang berusia 60-an tahun atau bekerja di atas periode tujuh tahun.
Dari penelitian tersebut terungkap bahwa kanker ditemukan sebagai penyebab utama kematian dini di kelompok pekerja accounting di mana terdapat 55 persen kematian dini.
Sementara, 22 persen kematian dini disebabkan karena penyakit sistem sirkulator dan delapan persen merupakan penyakit sistem pernapasan. Dari sebuah survei ditemukan bahwa 32 persen kematian dini terjadi pada pekerja pabrik. Sedangkan pekerjaan di bidang pertanian dianggap yang tidak banyak menyebabkan kematian.
"Anda bisa menghindari konsekuensi negatif kesehatan jika Anda membiarkan para pekerja menentukan tujuan, jadwal, prioritas membuat keputusan sesuai keinginan mereka," kata Gonzalez-Mulé.