Garam Dapur Mampu Hilangkan Noda pada Perabot dan Pakaian
- Pixabay/kaboompics
VIVA.co.id – Garam sudah menjadi bahan baku wajib yang ada di dapur. Bahan ajaib satu ini memberikan cita rasa utama pada makanan.
Tak hanya sebagai bahan makanan, ternyata garam juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembersih. Berikut Ini alasan mengapa garam memiliki kemampuan pembersih, seperti dilansir dari laman The Kitchn.
Garam bersifat abrasif
Garam memiliki tekstur butiran kristal halus. Setiap butiran ini memiliki kemampuan mengangkat noda makanan dan residu lain yang menempel pada permukaan porselen atau alat masak.
Campuran garam dan cuka bisa dijadikan sebagai bahan pembersih hampir seluruh kotoran atau Anda bisa mencampur garam dengan minyak nabati atau minyak zaitun untuk membersihkan perabot kayu.
Garam bersifat menyerap
Garam dahulunya biasa digunakan untuk ditaburi di atas talenan penjual daging potong. Ini adalah kebiasaan lama yang fungsinya adalah menyerap cairan yang muncul dari setiap potong daging. Selain itu, garam juga mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit yang berasal dari daging.
Daya serap garam tidak hanya berguna bagi tukang potong daging tetapi juga pada bahan makanan lain seperti minuman berwarna yag menempel pada pakaian. Lalu, Anda bisa menaburkan garam pada kaus kaki lembap dan bau, diamkan satu malam, maka bau dan kelembapan pada kaus kaki akan menghilang.
Cocok dengan asam
ketika garam dicampur dengan asam seperti air lemon atau cuka, sodium dan chlorine pada garam akan melebur dan berubah dan membentuk sebuah reaksi kimia. Garam dan cuka dapat membuat pipa air menjadi bersih, pasta dari garam dan cuka bisa dimanfaatkan untuk membersihkan oven. Menaburkan garam dan air lemon pada talenan kayu bermanfaat untuk menghilangkan kotoran lebih mendalam atau bisa digunakan untuk memoles barang anti karat agar menjadi lebih kilap.