- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA.co.id – Iko Uwais dan Chelsea merupakan beberapa orang yang berangkat dari tim Headshot untuk menghadiri Toronto International Film Festival 2016. Iko mengaku bangga melihat bangku saat pemutaran film Headshot di Toronto selalu penuh.
"Alhamdulillah dari Asia, dunia, mereka sudah mengakui dari segi action-nya mereka sudah tahu, dan kalau saya pribadi di Toronto tahun 2011, dan ke sana lagi dengan film dan penggarapan yang berbeda, mereka antusiasnya tetap besar, yang jelas 1.300 penonton itu enggak ada bangku yang kosong," kata Iko saat ditemui di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu, 26 Oktober 2016.
Chelsea juga bersyukur melihat antusias penonton. Ia merasa hal ini bisa diraih karena kerja kerasnya bersama tim hingga membuat Headshot pantas dinikmati.
"Ini prestasi buat perfilman Indonesia juga. Film ini wajib ditonton karena sangat membanggakan menurut aku. Dari segi action juga, drama juga. Bersyukur terus tentunya," ujar Chelsea.
Sementara salah satu sutradara Headshot, Kimo juga bersyukur dengan sambutan itu. Ia berharap di dalam negeri juga punya respon yang sama terhadap film yang akan mulai tayang pada 8 Desember 2016.
"Seru, pengen tahu penonton Indonesia gimana nonton ini. Di sana (Toronto) enggak ada penonton Indonesia. Semoga sangat semangat dan antusias penonton Indonesia nonton film ini," kata Kimo.
Netflix Garap Remake The Raid, Gandeng Sutradara Hollywood
Film fenomenal Indonesia tahun 2011 silam, The Raid akan segera dibuat remake-nya oleh Netflix. Sutradara kawakan, Patrick Hughes didapuk untuk membesut filmnya.
