Pakar: Sadap Ponsel Via IMEI, 1.000 Persen Hoax

Ilustrasi IMEI pada ponsel.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Belakangan ini, beberapa pengguna WhatsApp mendapat pesan berantai tentang penyadapan melalui International Mobile Station Equipment Identity (IMEI). 

IMEI merupakan informasi identitas ponsel yang terdiri atas kode angka 15 digit. Untuk mengetahui kode IMEI, maka pengguna ponsel bisa menekan *#06# disertai dengan tekan tombol panggil pada ponsel. 

Nah, dalam pesan berantai tersebut tertulis, jika setelah menekan *#06# dan tombol panggil muncul kode IMEI saja, berarti ponsel dalam kondisi aman dari penyadapan. Namun, jika yang muncul kode IMEI dengan disertai kode angka lain, maka ponsel pengguna itu disadap. 

Menanggapi kabar tersebut, pendiri Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama D. Persadha, menegaskan, informasi dalam pesan tersebut tidak benar. 

"1.000 persen hoax," tutur Pratama kepada VIVA.co.id, Selasa 8 November 2016. 

Dia berpandangan, untuk menyadap sebuah ponsel tak bisa cukup dengan bermodal IMEI saja. Sejauh yang dia ketahui, hingga saat ini tidak ada teknologi penyadapan yang dilakukan hanya dengan menggunakan kode IMEI. 

Pria yang pernah mengabdi di Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) selama 19 tahun itu mengatakan, informasi penyadapan melalui IMEI sangat lemah, tidak logis dan tak masuk akal. Sebab, tak mungkin penyadapan berbasis IMEI ponsel yang mana pengguna bisa membeli secara acak di toko. 

"Terus bagaimana kalau handphone punya dua nomor, yang artinya ada dua nomor IMEI? Terus bagaimana kalau IMEI itu untuk modem 3G/4G? Masak mau disadap juga?" ujarnya. 

Pratama yang dikenal sebagai ahli telik sandi itu mengatakan, penyadapan yang mungkin pada ponsel yakni melalui kode International Mobile Subscriber Identity (IMSI). IMSI merupakan gabungan algoritma dari IMEI dan MISIDN atau dikenal nomor handphone dan kode jaringan operator.

Kode IMSI merupakan kode unik untuk masing-masing kartu SIM di seluruh dunia. IMSI umumnya terdiri atas 15 digit atau lebih pendek. Tiga digit pertama terdiri atas kode negara atau kode Mobile Country Code (MCC), diikuti dengan dua atau tiga digit kode operator atau Mobile Network Code (MNC).

Selain itu, penyadapan bisa menggunakan taktik IMSI Catcher, yang memungkinkan seseorang bisa menyadap komunikasi handphone, mengirim SMS palsu sampai menduplikasi kartu SIM. Namun demikian, Pratama menjelaskan, taktik dengan IMSI Cathcer, terbilang susah untuk menyasar target, sebab yang dimonitor adalah IMEI massal. 

"Jadi, enggak ketahuan itu siapa yang punya IMEI," kata dia. 

Berikut pesan berantai tentang penyadapan melalui nomor IMEI:

Silahkan di Check Hp anda masing2... tekan *#06#

Apabila keluar no IMEI saja berarti Handphone anda Aman.

Kalkulator Ini Dipaksa Pakai Windows 10, Begini Jadinya

Jika Keluar tulisan IMEI -01 IMEI / 01....
Atau IMEI-02 / IMEI/02
Berarti Handphone anda dipantau oleh Intel Kepolisian negara.

Hati2 bila memposting Gambar2 atau Broadcasting ttg Pemimpin atau pemerintah, karena setiap no HP baru dan Lama secara Otomatis di Pantau oleh Intel Kepolisian sekarang.

Pendiri Android Pamer Ponsel Baru, Jangan Kaget Antimainstream Banget

Bagi teman2 yang merasa ada Tanda IMEI/01 atau IMEI/02 harap berhati-hati dan mulai memilah Postingan anda.

Tangkapan layar (screen shot) informasi bohong tentang cara untuk mengetahui ponsel sedang disadap oleh polisi.

Cek Fakta: Ponsel Bisa Disadap Polisi lewat Nomor IMEI

Informasi tentang penyadapan itu sudah diklarifikasi oleh pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2020