DPR Menilai Sebar Maklumat Pakai Helikopter Berlebihan

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, menilai bahwa langkah pihak Kepolisian yang menyebarluaskan maklumat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan, menggunakan helikopter terlalu berlebihan dan juga menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

"Saya kira itu terlalu berlebihan, padahal kan aksi nanti tidak ada potensi yang membahayakan menurut saya," ujar Fadli, Kamis 24 November 2016.

Menurut Fadli, ia meyakini aksi Bela Islam III nanti akan berjalan dengan damai. Tapi, tindakan Kepolisian yang membuat kegaduhan baru yang tidak perlu.

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

"Justru nanti akan timbul kegaduhan baru, menurut info, aksi nanti katanya akan damai, bahkan super damai," ujarnya.

Politisi Gerindra ini pun seperti bernostalgia dengan cara penyebaran maklumat yang dilakukan pihak Kepolisian tersebut.

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

"Terakhir kayaknya dulu waktu tahun 1970 atau 1971 gitu pakai helikopter itu," kata Fadli.

Di samping itu, Fadli pun tetap mengimbau kepada masyarakat jika memang tetap ingin melakukan aksi unjuk rasa, maka lakukanlah dengan tertib, tidak anarkis dan mematuhi aturan yang berlaku.

Seperti diketahui, selain disebar secara door to door, pihak Polda Metro Jaya juga telah menyebarluaskan maklumat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan, melalui udara yakni dengan menggunakan helikopter.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, pihaknya telah menyebar sebanyak 50.000 lembar maklumat Kapolda Metro Jaya yang termaktub dalam surat bernomor Mak/04/ XI/2016 tentang penyampaian pendapat di muka umum.  (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya