VIVA.co.id – Bukan tak mungkin, jika penjualan album hingga merchandise seorang musisi meningkat pascakematiannya. Hal tersebut kini dialami oleh mendiang Leonard Cohen yang meregang nyawa pada 11 November 2016 lalu.
Dilansir dari NME, tak lama setelah kabar kematian Cohen menyebar di seluruh dunia, penjualan albumnya naik sebanyak 400 persen. Momen tersebut juga tepat, mengingat Cohen baru saja merilis album barunya pada Oktober 2016 silam berjudul 'You Want It Darker'.
Secara rinci, melalui perhitungan sales penjualan rilisan musik dan merchandise di beberapa titik, penjualan album-album Cohem naik hingga angka 407 persen. Data statistik tersebut dihitung hanya dalam seminggu pascakematian Cohen.
Selain meningkatnya penjualan, sejumlah album serta lagu milik Cohen baik lama maupun baru, perlahan mulai menaiki tangga musik. Bahkan lagu lamanya yang dirilis tahun 1984, "Hallelujah", kembali muncul di US Singles Chart per minggu lalu.
Sementara kompilasi album Cohen, The Essential Leonard Cohen, dikabarkan memasuki tangga Billboard 200 dan bertengger di peringkat 13. Album terbarunya, You Want It Darker, berada tak jauh di atasnya yakni peringkat 7.
Kiprahnya di tangga lagu mancanegara juga mengagumkan, seperti di Britania Raya sana. Lewat UK Charts, You Want It Darker meloncat jauh sebanyak 22 tangga ke peringkat 7. Album kompilasinya ikut masuk kembali ke sana, dengan menduduki peringkat 23.
Kematian Cohen yang dikabarkan akibat jatuh pada malam hari, membuat sejumlah pihak berduka. Musisi sekaligus penyair tersebut, dipercaya memiliki daya tarik yang kuat dalam menyusun bait lirik. Sampai saat ini, penjualan merchandise Cohen terus naik seiring waktu berjalan.
Kabar Duka, Musisi Legendaris Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air yang kini kehilangan musisi legendaris yaitu Koesnomo Koeswoyo Bin Koeswoyo atau yang dikenal sebagai Nomo Koeswoyo.
