Jokowi: Indonesia Kini Jadi Perhatian Investor Dunia

Presiden Jokowi saat membuka pameran waralaba di Jakarta, Jumat 25 November 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia, saat ini mendapat perhatian dari para investor dunia, karena kondisi ekonomi Indonesia sangat positif dibanding negara-negara lain. Kepercayaan dan sentimen investor naik terhadap ekonomi Indonesia, mereka pun sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.  

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Karena itu, Jokowi meminta kepada para pengusaha, yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, untuk menjaga momentum investasi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Presiden mengajak Kadin, untuk fokus dan memanfaatkan peluang untuk menjalin kerja sama investasi dengan investor asing.  

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Saya banyak bertemu dengan pengusaha internasional kemarin di acara Forbes Global CEO Conference. Ini menunjukkan kepercayaan kepada ekonomi naik, kita dipandang sangat positif, meski pertumbuhan ekonomi kita dibanding dengan India dan China masih kalah," ujar Jokowi, saat memberi pidato di hadapan para pengusaha dan membuka Rapimnas Kadin di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 1 Desember 2016.

Jokowi melanjutkan, meski pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada posisi nomor tiga setelah China dan India, kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih riil. Hal itu terlihat dari sejumlah indikator, seperti gini rasio turun, angka kemiskinan turun, dan tingkat pengangguran juga turun.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Waktu bertemu dengan mereka (investor) di CEO Conference, mereka sudah tertarik, dan berbekal pada niat. Pembicaraan sudah spesifik, mulai bicara angka, sudah mulai bicara. Kepercayaan ini harus betul-betul didorong agar jadi realisasi, jangan sampai kita kehilangan momentum," ujar Jokowi.  

Jokowi mengajak Kadin memanfaatkan momentum ini untuk berinvestasi menggerakkan industri, karena para investor asing akan mencari mitra domestik untuk investasi. Dikatakannya, pemerintah membutuhkan peran swasta untuk membangun infrastruktur dan industri.
 
"Saya memohon Kadin memanfaatkan momentum ini. Ini adalah peluang bagi Kadin, karena semua mencari partner domestik, baik yang bergerak di industri, perhotelan, dan kontraktor. Sangat banyak yang bisa kita ambil," katanya. (asp)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024