VIVAnews - PT Pertamina (Persero) mencatat kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tidak bersubsidi jenis pertamax hingga 25 persen. Kenaikan konsumsi ini seiring dengan turunnya harga minyak dunia.
Data yang diperoleh VIVAnews dari Pertamina, Selasa 11 November 2008, penjualan pertamax selama September sebanyak 16,89 ribu Kiloliter (KL), meningkat 25 persen dari penjualan Agustus. Penjualan Agustus hanya 13,47 ribu KL. Padahal, angka tertinggi yang pernah dicapai pada Februari 2008 sebanyak 22,18 ribu KL.
Pada awal tahun, tepatnya Januari dan Februari, penjualan Pertamax di atas 20 ribu KL. Namun, akibat mahalnya minyak dunia, konsumsi BBM ini terkoreksi menjadi 18,5 ribu KL pada Maret, 19,8 ribu KL pada April, dan 18,0 ribu KL pada Mei.
Harga tertinggi pertamax di SPBU bersaing, Rp 10.550 per liter pada 15-31 Juli 2008. Saat itu, harga minyak mentah telah turun dari harga tertinggi US$ 147 per barel yang terjadi pada 12 Juli 2008. Namun, pada akhir Juli, harga minyak masih bertengger pada US$ 135 per barel.
Hal ini membuat konsumsi pertamax anjlok ke 13,5 ribu KL pada Juni 2008, dan 13,4 ribu pada Juli dan Agustus 2008. Namun seiring dengan turunnya harga minyak dunia, konsumsi pertamax kembali naik ke 16,89 ribu KL pada September dan 15,37 ribu KL pada Oktober 2008.
Sedangkan harga termurah terjadi pada periode 1-15 November 2008 sebesar Rp 7.200 per liter. Hampir sama, jika dibanding pada awal Januari 2008. Ini yang membuat konsumsi pertamax kembali bergairah. Hingga 7 November, penjualan pertamax sudah mencapai 6,2 ribu KL.
Perdagangan siang ini, harga minyak mentah jenis Light Sweet untuk pengiriman Desember di New York Mercantile Exchange kembali merosot US$ 1,61 menjadi US$ 60,80 per barel. Heating oil turun 3,5 sen menjadi US$ 1,97 per galon, dan gasolin juga turun 3,4 sen menjadi US$ 1,33 per galon. Sedangkan harga gas alam pengiriman Desember juga turun 6 sen menajdi US$ 7,18 per seribu kaki kubik.
Di Intercontinental Exchange (ICE) London, harga minyak jenis Brent pengiriman Desember turun 30 sen menjadi US$ 57,05 per barel. Turunnya harga minyak dunia ini, bisa membuat Pertamina kembali menurunkan harga Pertamax pada periode 15-30 November 2008.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Klan Uchiha, dari kejayaan hingga tragedi, menciptakan naratif kehidupan Sasuke dan Naruto. Dalam kesendirian, mereka menemukan jalan untuk bertahan, terbantu oleh bantua
Fujifilm, ikon kamera, meluncurkan Instax Mini 99, kamera instan analog terbaru, meriahkan pasar Indonesia dengan fitur-fitur terbaru.
Realme 12 Lite Resmi Rilis: Punya Kamera 108MP Desain Menawan dan Performa Tangguh
Gadget
2 jam lalu
"Baca tentang peluncuran HP Realme 12 Lite dengan desain unik dan spesifikasi canggih. Dapatkan harga terbaik dan fitur menariknya di Turki. Jangan lewatkan!
Perusahaan media MNC Grup membuat pengumuman resmi mengenai penayangan gelaran Piala Asia U23 di Indonesia. Surat yang dikutip melalui akun resmi instagram @okezonecom.
Selengkapnya
Isu Terkini