- BusinessInsider
VIVA.co.id – Bagi karyawan, liburan adalah ide yang menggembirakan. Dan, Chief Executive Officer SteelHouse, Mark Douglas sangat tahu akan hal itu.
Dilansir dari Business Insider, Selasa 13 Desember 2016, CEO SteelHouse yang bermarkas di California, Amerika Serikat ini, selain menghadiahi karyawannya liburan, juga bonus senilai US$2.000, atau setara Rp26,6 juta (asumsi Rp13.300 per dolar AS).
"Saya yakin, semua orang bertanya-tanya, di mana ia akan pergi dengan ini?" kata Douglas.
"Dan, kemudian saya berkata, 17 Maret adalah harinya SteelHouse Day. Kemudian, saya berkata lagi, 14 April adalah hari SteelHouse juga," ujarnya.
Ia mengumumkan, SteelHouse telah mengadopsi kebijakan baru, yaitu efektif 1 Januari 2017, akan ada SteelHouse Days pada Maret, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember.
Menurut Douglas, apa yang dilakukannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. Sejak 2011, SteelHouse juga telah membayar karyawannya US$2.000 untuk dibawa saat mereka berlibur.
Dalam tiga tahun terakhir, hanya lima orang dari 250 karyawannya, yang meninggalkan perusahaan, tiga di antaranya untuk alasan yang tidak terkait dengan pekerjaan itu sendiri.
Douglas mengatakan, ingin menerapkan ide tersebut sejak akhir musim panas. Saat usulan tersebut dibawa ke manajemen, dukungan pun mengalir.
"Tidak perlu banyak ilmu untuk melihat bahwa satu hari ekstra setiap bulan, membuat orang lebih bahagia, ketika mereka datang untuk bekerja," ujarnya. (asp)
Pabrik Milik Prajogo Pangestu Ditutup Sementara, Begini Penjelasan Manajemen
Salah satu pabrik emiten petrokimia milik pengusaha Prajogo Pangestu, Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dikabarkan tengah menghentikan sementara operasionalnya.
