- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Indonesia patut berbangga hati karena negeri ini banyak melahirkan talenta muda luar biasa khususnya di industri fesyen. Banyaknya desainer muda yang bermunculan membuat industri fesyen terus berkembang.
Beberapa desainer muda sudah menunjukkan bakat dan karyanya yang apik pada tahun ini. Menurut National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma, beberapa nama desainer muda anggota IFC yang akan bersinar pada tahun depan.
"Mungkin dari Surabaya itu ada (Elizabeth) Njo May Fen atau Afen panggilannya. Kenapa dia, karena saya lihat dia meramu baju etnik itu terlihat sangat urban dan ringan," ujar Ali kepada VIVA.co.id.
Jika koleksi Afen masuk ke pasar New York dan Paris, yang dikenal sebagai kota mode dunia, dia memperkirakan akan diterima pecinta fesyen. Untuk itu, jika Afen terus mempertajam selera fesyennya, maka peluang untuk menjadi salah satu desainer yang bersinar terbuka lebar.
Selain itu, ada Eni Ming dari Bali. Alasaanya, dia memiliki kualitas rancangan yang bagus dan memiliki pembeli luar negeri yang cukup banyak.
Desainer lain yang disinyalir bakal bersinar tahun depan adalah Ingrid Husodo dari Semarang. Ali mengatakan, meski belum matang, namun dia memiliki bakat yang bagus saat menampilkan koleksi cocktail dress.
"Anak muda yang saya perkirakan bakal melejit jadi desainer tahun depan adalah Ingrid Husodo. Meskipun dia belum matang tapi bibitnya sudah terlihat," kata Ali.
Sementara, dari Bandung ada desainer bernama Astri yang diprediksi akan berkembang. Astri Lestari memiliki koleksi yang fun, playful, colorful dan sedikit modest wear, yang sangat cocok untuk pasar Indonesia dan luar negeri.
Desainer terakhir yang juga akan melejit adalah Safira Lavinia dari DKI Jakarta. Meski terbilang masih muda, Safira mewakili gaya muda yang edgy dan sudah matang karena dia telah mengikuti pameran fesyen di luar negeri, seperti Paris.
