IHSG Masih Dalam Tekanan, Cermati Saham-saham Ini

Papan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Feronike Rumere

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini, Rabu, 21 Desember 2016, sepertinya belum bisa beranjak dari fase konsolidasi setelah kemarin ditutup di zona merah.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, IHSG bergerak dalam tekanan di tengah arus modal masuk atau capital inflow yang mulai terjadi.

"Namun potensi pembalikan arah belum terlihat terkonfirmasi dalam jangka pendek," ujar William di Jakarta.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Ia menjelaskan, batas bawah atau support  saat ini terlihat masih cukup kuat bertahan pada level 5.136. 

"Akan terlihat peluang pembalikan arah naik jika support tersebut dapat dipertahankan dengan kuat," ujarnya menambahkan.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Sementara potensi menuju batas atas atau resistance terdekat pada level 5.254.

Untuk itu, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut sebagai pilihan untuk diakumulasi, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya