Harga Emas Turun, Saatnya Investasi

Emas batangan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Harga emas dalam negeri berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk, untuk pembelian di kantor Pulogadung, turun Rp2.000. 

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Selasa kemarin, 20 Desember 2016, harga logam mulia ini diperdagangkan Rp585 ribu per gram, dan hari ini, Rabu, 21 Desember 2016, menjadi Rp583 ribu per gram. Untuk harga pembelian kembali juga turun Rp2.000 menjadi Rp486 ribu per gram.
 
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran seperti dilansir dari laman logammulia.com, emas lima gram Rp2,77 juta, 10 gram Rp5,49 juta, 25 gram Rp13,65 juta, dan 50 gram Rp27,25 juta. 

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,45 juta, 250 gram Rp136,6 juta, dan emas 500 gram Rp271,8 juta. 
Selanjutnya, emas batangan seri batik 10 gram Rp5,94 juta dan emas 20 gram Rp11,48 juta. 
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas satu, dua gram, 100 gram, dan 250 gram tidak tersedia.

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Emas dunia jatuh

Sementara itu, harga emas dunia jatuh akibat nilai tukar dolar Amerika Serikat yang menguat. Dilansir dari laman CNBC, hari ini, investor kemudian berbondong-bondong menjual emasnya. 

Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran

Harga emas turun 0,6 persen menjadi US$1.131,58 per ons, pekan lalu jatuh ke level US$1.122,35, terendah sejak awal Februari. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup di level US$1.133,60 per ons.

Dolar diperdagangkan mendekati harga tertinggi selama 14-tahun, setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen memberi harapan akan adanya kenaikan suku bunga lagi pada tahun depan. (ase)

Uang dolar AS dan rupiah.

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Perubahan arah kebijakan moneter AS dan memburuknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa membuat ekonomi keuangan global berubah cepat. Hal itu bayangi rupiah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024