Antisipasi Cisomang, Jadwal Kereta Jakarta-Bandung Ditambah

Perbaikan Retakan Jembatan Cisomang di Purwakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia Kuncoro Wibowo mengungkapkan pihaknya mendapat permintaan besar dari sejumlah pihak agar menambah armada Kereta jurusan Jakarta ke Bandung, pada libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Permintaan itu disebabkan Jembatan Cisomang di Tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat, bergeser 57 cm, yang berdampak pada pembatasan jumlah kendaraan yang melintas. 

"Jadi untuk hal itu, hari ini kami menambahkan perjalanan satu rangkaian kereta api untuk Jakarta-Bandung," ujarnya saat jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu, 25 Desember 2016. 

Kuncoro menjelaskan, awalnya KAI hanya menyediakan 16 kereta api, namun ditambah satu rangkaian pada hari ini. Jumlah yang tersedia dalam satu rangkaian sekitar 10.036 kursi penumpang. Itu diberangkatkan dari Gambir setiap pukul 06.30 WIB dan tiba di Bandung pukul 09.00 WIB.

"Kami akan maksimalkan lagi sampai Jumat depan sekitar empat rangkaian. Dari Jakarta maupun dari Bandung ke Jakarta. Totalnya jadi 20 rangkaian KA," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Arie Setiadi Merwanto, mengungkapkan kondisi terakhir jembatan Cisomang yang berada di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, tepatnya di KM 100+700. Tiang jembatan mengalami pergeseran di titik sambungan.

Dia menjelaskan, bagian yang bergeser ada di atas dan di bawah. Untuk yang di atas, kata Arie, jembatan tersebut bergeser.

"Pergeseran disebabkan terjadinya pergerakan tanah pada bagian pondasi jembatan," ujar Arie dalam keterangan pers di kantornya, Jumat, 23 Desember 2016.

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Bandara Kertajati Angkut 1.900 Orang per Hari

Arie memaparkan, dari data yang dihimpunnya, tinggi jembatan tersebut 40 meter. Menurutnya, jika ada pergeseran, maka berakibat goyangan yang besar di bagian jembatan. Dan hal ini dapat membahayakan pengendara yang melintas.

Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024