Pertamax Plus Tidak Ada Lagi Tahun Depan

Pertamax Turbo telah dipasarkan di beberapa SPBU Jakarta
Sumber :
  • viva.co.id/Yasin

VIVA.co.id – PT Pertamina memastikan penjualan bahan bakar minyak jenis Pertamax Plus dihentikan pada awal 2017. BBM jenis Pertamax Plus akan sepenuhnya digantikan oleh BBM jenis Pertamax Turbo. 

Isi Bensin di Pertamina Dapat Cashback 50 Persen

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan, produksi Pertamax Plus sudah mulai dihentikan perusahaan pada awal Desember 2016. Sementara itu, penggantian nozzle Pertamax Plus dengan Pertamax Turbo di SPBU akan dilakukan secara bertahap.

"Produksi Pertamax Plus telah dihentikan sejak awal Desember 2016. Sejak itu pula secara bertahap Pertamina melakukan penyesuaian nozzle dan menggantikannya dengan Pertamax Turbo begitu stok Pertamax Plus di SPBU sudah terjual habis," kata Wianda kepada VIVA.co.id, di Jakarta, Kamis 29 Desember 2016. 

Kisah Dokter Nova saat Ahok Hampir Meninggal di Penjara

Ia menjelaskan, outlet SPBU yang masih menjual Pertamax Plus lebih karena stok yang masih tersedia dari pengantaran sebelumnya. "Pertamina menargetkan pada 2017 Pertamax Plus telah digantikan sepenuhnya dengan Pertamax Turbo," kata Wianda.

Menurut dia, hal itu merupakan respons dari perusahaan terhadap keinginan pasar yang menginginkan bahan bakar yang lebih berkualitas untuk memenuhi kebutuhan kendaraannya.  

Begini Cara Pengendara Motor Isi BBM Sendiri di SPBU Layanan Mandiri

"Hal ini terbukti dengan penjualan Pertamax Turbo yang secara volume saat ini telah tiga kali lipat volume Pertamax Plus," ujarnya.

Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina, Afandi, menambahkan, upaya ini dilakukan untuk peremajaan produk yang dihasilkan perusahaan. 

"Pertamax Plus sudah di-rejuvenate menjadi Pertamax Turbo. Kami memberikan produk yang lebih baik karena Pertamax Plus itu RON 95, sedangkan Pertamax Turbo RON 98. Jadi semakin tinggi RON-nya semakin baik kualitasnya," tuturnya.

Hoax gara-gara HTI Pertamina rugi Rp11 Triliun

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?

img_title
VIVA.co.id
2 September 2020