Tulus Buka-bukaan Soal Lagunya

Tulus
Sumber :
  • Instagram Tulusm

VIVA.co.id – Kita adalah sepasang sepatu. Selalu bersama tak bisa bersatu. Kita mati bagai tak berjiwa. Bergerak karena kaki manusia. Aku sang sepatu kanan. Kamu sang sepatu kiri. Ku senang bila diajak berlari kencang. Tapi aku takut kamu kelelahan. Ku tak masalah bila terkena hujan.

Sering Bikin Konser, Tulus: Saya Masih Deg-degan

Inilah sepenggal lirik lagu berjudul Sepatu karya Tulus. Penyanyi berdarah Minang ini sering dinilai masyarakat dan figur publik lainnya sering menciptakan lirik yang puitis.

"Ada struktur-strukstur bahasa dalam bahasa Minang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan jadi familiar. Contohnya kata Sewindu (judul lagunya)," tuturnya kepada VIVA.co.id di Jakarta.

Sempat Mengecoh, Kunto Aji Jadi Pembuka Konser Tulus di Senayan

Baginya dibesarkan dalam keluarga Sumatera Barat, membuatnya dapat terus berkreatif dalam menulis lagu yang puitis. "Ya mungkin. Orang-orang merasa unik tapi kadang ada yang enggak tahu maknanya," ucap dia.

Terlebih lagi, dia senang menulis dan juga karangan tulisan pendek lainnya. Sebatas itu saja, Tulus dapat membuat penggemarnya terbuai dalam bait demi bait lagunya.

Cara Tulus Bikin Penggemar Selalu Rindu

"Saya enggak benar-benar studi gimana untuk menulis puisi, benar-benar ngalir begitu saja, otodidak," ungkap pria berusia 29 ini.

Belum lagi akhir-akhir ini musisi lainnya banyak yang menulis lagu secara puitis seperti Tulus. Pemilik nama Muhammad Tulus itu merasa sangat berterima kasih.

"Kalaupun karya-karya saya itu sudah dirasa bisa mendapat dampak positif berupa ajakan untuk kultur baru yang positif, saya sangat bersyukur sekali.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya