Asosiasi Pengembang Targetkan 100.000 Rumah Kelas Bawah

Ilustrasi perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id –  Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mematok target pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 100 ribu unit untuk tahun 2017. Target ini optimis tercapai, berkaca dari realisasi pembangunan rumah MBR Apersi dalam program sejuta rumah pada tahun 2016 sebanyak 80 ribu unit.

Jual Rumah Online Saat COVID-19, CitraRaya Tangerang Raup Rp115 Miliar

Sekretaris Jenderal Apersi, Daniel Djumali, mengaku masih optimistis dan bersemangat dalam pembangunan rumah ini. Sebab, kata dia, pangsa pasar perumahan untuk di berbagai wilayah masih sangat besar.

"Untuk Target 2017 kita optimis lebih baik dari 2016. Memang untuk beberapa daerah seperti di Jawa, Banten, Sulawesi, itu pasar MBR dan FLPP itu masih kuat, tapi kendalanya memang hanya mencari lahan saja," kata Daniel Djumali dalam konferensi pers di Cawang, Jakarta, Kamis 5 Januari 2017.

Agar Bisa Punya Rumah, Upah Peserta Tapera Harus di Bawah Rp8 Juta

Keoptimisan itu, lanjut dia akan dapat dicapai melalui kerjasama berbagai mitra dan stakeholder atau pemangku kepentingan. Mitra strategis, lanjut dia, tentunya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dari pemerintah, pihak perbankan hingga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Yang pasti kita memerlukan keseriusan pemerintah. Kalau memang targetnya penyediaan rumah, maka target kemudahan perizinan harus terwujud," kata dia.

Intip Tren Perumahan yang Bakal Dicari pada 2020

Sampai saat ini, lanjut dia, kendala atau kesulitan pengembang di daerah adalah terkait dengan perizinan, penyediaan lahan dan perbankan. "Karena teman-teman daerah kesulitan masalah perizinan, pertanahan dan perbankan. Sampai sekarang hal-hal itu belum berubah, terutama dalam hal perizinan oleh Pemda," kata dia.

(ren)

Gedung Bank Tabungan Negara (BTN)

BTN Targetkan Kredit pada 2022 Tumbuh hingga 11 Persen

Untuk mencapai target pertumbuhan kredit tersebut, BTN akan mengoptimalkan program perumahan nasional.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022