Pria Ini Jadi yang Pertama Melahirkan di Inggris

Ilustrasi kehamilan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Seorang pria transgender bernama Hayden Cross (20) menjadi pria pertama di Inggris yang mengumumkan kehamilannya dan siap untuk melahirkan.

Viral Oknum TNI Tendang Kepala Warga, Penyebabnya Istri Lagi Hamil Ditabrak

Cross diketahui lahir sebagai seorang perempuan, namun memilih hidup sebagai pria selama tiga tahun terakhir dan pernah bekerja di sebuah supermarket. Ia menemukan pendonor sperma melalui situs media sosial, Facebook.

Seperti diberitakan Metro, Senin, 9 Januari 2017, secara hukum, Cross adalah seorang laki-laki dan telah memulai terapi hormon untuk menyempurnakan proses transgender. Namun, transisi ini harus ditunda karena ia tengah hamil empat bulan.

Viral Oknum TNI Murka hingga Tendang Kepala Warga di Deli Serdang, Ternyata Ini Penyebabnya

Meski begitu, usai menjalani operasi transisi jenis kelamin, Cross tidak mendapatkan bantuan dari Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service/NHS) untuk pembekuan sel telurnya sebelum proses transisi jenis kelamin sepenuhnya rampung.

Sebelumnya, ia pernah meminta NHS untuk melihat apakah sel telurnya bisa dibekukan sebelum menyelesaikan perubahan jenis kelamin secara penuh. Namun permintaannya ditolak.

Aisyahrani Kenang Momen Saat Turuti Keinginan Ngidamnya Syahrini

Cross mengatakan, NHS menolak membekukan sel telur sebelum dirinya menyelesaikan transisi kelamin yang diprediksi menelan biaya 4 ribu poundsterling.

Nantinya, saat ia telah melahirkan dan menyelesaikan proses transgender, maka payudara dan ovariumnya pun akan diangkat. Sementara menunggu sang buah hati lahir, calon ayah yang berasal dari Gloucester, Inggris, ini harus berjuang dengan beberapa perubahan fisik.

"Saya sangat senang. Meski saya tahu ini akan menunda transisi saya. Ini adalah hal yang sangat feminin untuk memiliki bayi dan ini bertentangan dengan semua yang tubuh saya rasakan. Saya ingin memiliki anak yang dikandung saat ini, sehingga saya harus menyelesaikannya sebelum bertambah tua," tutur Cross.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya