Mark Papermaster, karyawan rekrutan baru Apple harus merelakan biografinya dicopot dari website perusahaan yang berbasis di Cupertino itu. Pencopotan itu dilakukan setelah ada perintah tertulis sementara dari pengadilan yang diajukan oleh IBM, bekas perusahaan tempat Mark bekerja selama 25 tahun terakhir.
Menurut IBM, Papermaster ada di posisi di mana ia bisa memberikan informasi rahasia mereka ke perusahaan barunya. Untuk itu IBM inginkan Mark menghabiskan waktu satu tahun terlebih dahulu untuk melupakan pengetahuannya mengenai teknologi yang dikembangkan dan pernah dikerjakan Mark.
Papermaster sendiri tetap berkukuh bahwa pekerjaan barunya, yakni mengepalai pengembangan generasi iPod dan iPhone yang akan datang sangat berbeda dengan apa yang pernah dia lakukan untuk IBM. Dengan demikian, ia merasa seharusnya bisa langsung bekerja di perusahaan milik Steve Jobs tersebut sampai ada keputusan tetap dari pengadilan. “Disamping pelepasan bisnis PC milik IBM dan satu penjualan Apple Xserve ke sebuah universitas beberapa tahun lalu, saya tidak ingat kejadian apapun di mana Apple disebutkan sebagai kompetitor selama saya bekerja di IBM,” tulis Mark Papermaster di surat keberatannya.
Minggu lalu, hakim Kenneth Karas dari pengadilan distrik kota New York memerintahkan Mark Papermaster untuk segera berhenti dari pekerjaannya di Apple Inc. Ia dilarang bekerja di sana sampai ada keputusan berikutnya. Papermaster sendiri mengajukan keberatan Selasa 11 November kemarin.
Mulia Banget! Usai Belajar Islam, Pendeta Brian Siawarta Ingin Layani Umat Muslim
Brian Siawarta baru-baru ini tampil di podcast milik Melaney Ricardo. Salah satu pembahasan yang menarik pemuka agama Kristen itu terkait dengan background pendidikannya.
