Dirut PLN: Proyek Listrik Mangkrak Akan Dilanjutkan

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo sempat menyoroti 34 proyek pembangunan pembangkit listrik yang alami mangkrak. Bahkan, Presiden berencana melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, jika memang ada proses yang tidak sesuai dengan mangkraknya proyek-proyek tersebut. 

Grab Permudah Mobilisasi Karyawan PLN

Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir menyatakan, dari sebanyak 34 proyek pembangkit listrik yang mangkak tersebut saat ini, sudah diidentifikasi masalahnya. Keputusannya, sebagian besar, atau secara dominan akan dilanjutkan.

"Proyek mangkrak sudah dideteksi semua, sudah selesai. Secara hukum sudah, financial sedikit lagi. Mudah-mudahan, keputusan 34 proyek itu sudah ada. Memang, sebagian besar sudah punya (keputusan)," kata Sofyan di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Jumat 10 Februari 2017. 

Listrik di Lokasi Gempa Pasaman Barat Hidup Lagi

Lebih lanjut, menurut Sofyan, memang ada beberapa proyek yang tidak dilanjutkan. Namun, jumlahnya tidak begitu besar.

"Jadi, keputusan mau diapakan, yang ini dimatikan, yang ini dijalankan, yang satu diganti pembangkit lain, yang satu diganti jaringan transmisi itu sudah ada keputusan. Tetapi, dominannya dilanjutkan," ujar dia. 

Cara Pertamina, PLN dan Pupuk Indonesia Kembangkan Industri Hijau

Sementara itu, Sofyan juga mengomentari salah satu proyek yang disoroti oleh Badan Intelijen Negara (BIN), yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berlokasi di Waai Kabupaten Maluku Tengah. PLTU Waai yang memiliki kapasitas 2x15 megawatt itu dikerjakan sejak 2010, namun di akhir 2013 pekerjaan berhenti. 

Pihak ketiga yang memenangkan tender pergi meninggalkan lokasi proyek itu, tanpa ada kejelasan resmi. Untuk itu, Sofyan mengatakan proyek itu akan diambil alih PLN. "Itu sudah. Sedang dikerjakan dan diambilalih PLN," kata dia. (asp)

Petugas PLN saat memasang sambungan listrik untuk warga.

Capaian PLN 2021: Pelanggan 82,5 Juta, Rasio Elektrifikasi 99,43%

Jumlah pelanggan PLN sudah mencapai 82,5 juta pelanggan, di mana sebagian besar atau hampir 50 juta adalah pelanggan rumah tangga.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022