- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Perusahaan konstruksi milik Badan Usaha Milik Negara, PT Wijaya Karya Beton Tbk, berkode saham WTON pada tahun ini menargetkan laba bersih perseroan meningkat sebesar 30 persen, atau menjadi Rp366,08 miliar dari Rp281,6 miliar.
Sekretaris Perusahaan Wika Beton Puji Haryadi mengatakan, peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan perseroan yang diprediksi juga akan tumbuh 30-35 persen dari pendapatan di 2016 yang sebesar Rp3,48 triliun menjadi Rp4,52 triliun hingga Rp4,69 triliun.
"Pertumbuhan pendapatan itu sekitar 30-35 persen. Labanya sekitar 30 persen naiklah," ujarnya di Kantornya, Senin 13 Maret 2017.
Selain itu, Puji mengatakan, perseroan juga menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp628 miliar di tahun ini. Dana itu akan digunakan untuk investasi pabrik, pengembangan fasilitas produksi yang berjalan, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Puji menjelaskan, dana tersebut untuk membiayai kebutuhan investasi tersebut perseroan akan menjual saham treasuri dengan target perolehan dana hingga sebesar Rp370,86 miliar. Kemudian, perseroan juga akan menerbitkan obligasi sejumlah Rp500 miliar.
Sementara itu, Direktur Keuangan WTON Entus Asnawi mengaku perseroan masih memiliki kemampuan memperoleh kredit yang cukup besar, karena posisi DER masih di bawah satu persen dan gearing ratio perseroan di masih di level 0,3 kali.
Yang pasti, menurut Entus, kebutuhan investasi akan diperoleh dari kombinasi pinjaman pihak ketiga, dan kas internal perseroan. (asp)
Wijaya Karya Beton Bagi Dividen 30 Persen Laba Bersih 2018
Nilainya mencapai Rp145,92 miliar.
