Saham Wijaya Karya Melorot Setelah Beton LRT Roboh

Arus lalu lintas di lokasi robohnya beton konstruksi LRT di Pulogadung
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA – Konstruksi Light Rail Transit (LRT) di Jalan Kayu Putih Raya, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Roboh dini hari tadi. Proyek Pemprov DKI Jakarta tersebut diketahui dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengandeng PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Sebagai perusahaan publik, kejadian itu pun berdampak terhadap perdagangan saham WIKA hari ini. Pantauan VIVA berdasarkan pergerakan saham sesi I di situs Bursa Efek Indonesia, hingga pukul 12.00 siang ini, saham WIKA sempat anjlok dari Rp1.970 menjadi Rp1.925 per lembar saham. 

Namun beberapa saat kemudian, terjadi perbaikan pada saham WIKA. Perlahan-lahan saham BUMN konstruksi itu kembali menguat dan mencapai level Rp1.950 per lembar di akhir sesi I. Meskipun dibandingkan pembukaan pagi tadi masih tetap turun 1.02 persen. 

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Tak hanya WIKA, saham anak perusahaannya pun PT Wijaya Karya Beton juga sempat mengalami penurunan dari Rp570 menjadi Rp555 per lembar saham. Penurunan itu pun tidak bertahan lama. Di akhir penutupan sesi pertama, emitem berkode saham WTON ini pun kembali ke level pembukaan pagi tadi. 

Seperti diketahui, lima orang pekerja dilaporkan menjadi korban luka-luka akibat jatuhnya beton proyek LRT itu. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Columbia, Jakarta Timur. Tiga orang korban sudah diizinkan untuk pulang, sementara itu sisanya masih menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit itu.

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Satya Heragandhi, mengatakan, pihaknya sedang menginvestigasi insiden ini. (one)

BJ Habibie menghadiri listing MD Pictures.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Emiten produsen perfilman nasional, PT MD Pictures Tbk (FILM), mengumumkan penjualan saham perseroan oleh Presiden Direkturnya, Manoj Dhamoo Punjabi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024