Aktivis Lingkungan Hilang di Lampung

VIVAnews-Seorang aktivis LSM Internasional Wildlife Conservation Society, hilang terseret arus Sungai Way Pemurihan, Bengkunat, Lampung Barat.

Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2024, Ini Syarat Jadi Peserta

Korban yang juga seorang dokter hewan ini bernama Ahmad Masadi Sam (30) hanyut saat hendak menyebrangi sungai way pemurihan sejak Senin, 10 November 2008.

Tim gabungan SAR dan masyarakat sekitar Sungai Way Pemurihan masih terus melakukan pencarian terhadap Ahmad, dengan menggunakan perahu milik Dinas Perikanan Lampung Barat menyusuri sungai tersebut.

Aprizal, salah seorang tim yang dihubungi VIVAnews, Rabu, 12 November 2008 menyatakan hingga saat ini belum diketahui nasibnya apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia. Sebab, korban yang merupakan warga Gresik Jawa Timur ini belum ditemukan jasad dan keberadaannya.

Menurut Aprizal, korban bersama rombongan lain saat itu hendak menyebrangi sungai way pemurihan yang menjadi pembatas antara lokasi penelitian dengan pemukiman dan jalan raya.

Saat menyeberang, sekitar 3 meter di tengah sungai, korban tenggelam dan terseret arus sungai karena tidak bisa berenang. "Saat itu kebetulan arus sungai sedang deras dan permukaan sungai sedang tinggi," kata Aprizal.

Saat itu korban sedang mendampingi tim peneliti dari Departemen of Natural Resourches Conservation, University of Massachusetts. Tim tersebut hendak meneliti tentang lokasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). 

Penelitian dipusatkan di Basecamp WCS di Way Canguk, Lampung Barat, yang dilaksanakan sejak Oktober 2008 hingga akhir Desember 2008 nanti.

Laporan: Agusta Hidayat/Lampung.

Deretan Negara Asia Tenggara yang Berbentuk Republik
Ketua MPR Bambang Soesatyo

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bamsoet menilai penyempurnaan UU Pemilu perlu dilakukan di awal pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024