- Al Amin/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Farah Dibba mengaku masih mengalami trauma pasca menjadi korban kekerasan dan penganiayaan oleh Rachmat Sesario yang merupakan rekan bisnisnya. Hal diungkapkannya saat menggelar konferensi pers di depan awak media.
"Sampai sekarang saya masih trauma. Apalagi melihat orang yang saya enggak kenal," ujar Farah saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat, 7 April 2017.
Ia bahkan mengaku was-was ketika berada seorang diri, gerak-geriknya seperti ada yang mengawasi. Farah mengaku merasa tak nyaman jika berpergian seorang diri.
"Saya ke sini deg-degaan juga, takut ada yang intai selama di perjalanan. Tapi semoga semua berjalan lancar, seperti yang saya minta dan RS (Rachmat Sesario) juga mendapat ganjaran seperti yang ia buat itu yang dia tahu," katanya.
Namun setelah mendengar proses hukumnya berlanjut, Farah cukup merasa lega. Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan diproses oleh pihak kepolisian.
"Yang pasti trauma enggak bisa hilang secepat itu. Dengan ada keputusan P21 jadi ada ketenangan juga, dan ternyata orang itu akan di proses secara hukum," tambahnya.
Dendam Keluarga Fadlan pada Pelaku Kekerasan Farah Dibba
Farah akan bertemu pelaku kekerasan di persidangan
