VIVAnews - Harga produk baja anjlok hingga separoh dalam satu bulan dipicu oleh ancaman resesi ekonomi dunia.
"Dalam satu bulan terakhir, harganya turun drastis," ujar Dirjen Industri Logam Mesin Departemen Perindustrian, Ansari Bukhori kepada VIVAnews di Jakarta. Rata-rata untuk semua produk baja anjlok separoh.
Itu meliputi produk baja lembaran, potongan dan lainnya. Produk baja ini selanjutnya dimanfaatkan untuk bahan bangunan, produk kemasan kaleng, konstruksi, elektronika dan lainnya .
Bahkan, menurut Ansari, untuk produk baja scrap atau potongan sudah turun melebihi 50 persen. Bulan lalu masih Rp 7000 per kilogram, sekarang sudah turun menjadi Rp 2500 per kilogram.
Krakatau Steel, produsen baja terbesar di Indonesia terpengaruh akibat kejatuhan harga produk baja tersebut. Saat ini Krakatau Steel menahan produksi, bahkan menghentikan satu pabrik. Perusahaan negara ini juga menahan pengeluaran stok karena harga di pasaran jatuh, sementara stok mereka masih besar.
.
"Krakatau tidak mau menderita kerugian akibat kejatuhan harga produk baja," kata Ansari. "Sebab, mereka membeli bahan baku dengan harga mahal."
Sedangkan, dari sisi konsumen juga tidak mau membeli karena menunggu harga semakin turun. Akibatnya, permintaan baja anjlok hingga 40 persen karena semuanya bersikap menunggu. "Saya kira ini berlangsung sampai awal tahun depan."
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Lantas apa yang membuat nasib Sherly berubah dari TKW menjadi madam Arab dan hidup glamor? Nah biar nggak makin penasaran yuk simak ulasannya berikut ini.
Kelompok Masyarakat (Pokmas) Pulau Merah Banyuwangi membantah lokasi rudakpakda LJL, wisatawan asal Srono berada di kawasan wisata yang mereka kelola.
Nah, jika tiba-tiba kamu hilang konsentrasi, pikiran blank dan seperti orang linglung. Lakukan 5 ritual ini, sebelum melanjutkan tugas. Mulai dari Tidur dan Istirahat
Sertifikat Label Kuning, BK 01 dan BK 02 Agritan Siap Ditangkarkan di Tapal Kuda
Banyuwangi
20 menit lalu
Bibit varietas unggul padi BK 01 dan BK 02 Agritan milik Pemerintah Kabupaten Situbondo kini sudah mendapatkan sertifikat atau label kuning dari Balai Besar Penelitian Ta
Selengkapnya
Isu Terkini