VIVA.co.id – Sudah memiliki kekasih, atau memiliki suami dan istri, di mana bagi yang sudah berpasangan pasti memikirkan masa depan yang akan dilalui, terutama masalah materil dan bagaimana hidup berkualitas.
Dan untuk memenuhi kebutuhan dunia memang tidak pernah ada habisnya, sehingga ketika kita melakukannya bersama-sama maka akan terasa ringan. Salah satunya menabung bersama pasangan, di mana Anda bisa memenuhi keinginan atau target secara bersama-sama.
Misalnya, Anda ingin menikah tahun ini dengan konsep A atau B yang membutuhkan biaya besar, pasti menabung bersama akan terasa lebih mudah. Mungkin juga Anda yang ingin memiliki kendaraan atau mobil setelah menikah, maka menabung dengan pasangan akan terasa ringan.
Untuk itu, berikut empat tips yang bisa jadi kiat ampuh menabung bersama pasangan seperti dikutip dari Cermati.com, Rabu 31 Mei 2017:
1. Menabung di rekening terpisah untuk pacaran
Jika kalian pacaran apakah kalian sudah menjamin akan menikah dengan pria/wanita pilihan kalian sekarang ini? Tentu saja tidak tahu kan. Daripada menabung bersama dan kedepannya bermasalah, maka untuk yang masih pacaran baiknya dipisahkan saja antara rekening Anda dengan pasangan.
Meskipun begitu kalian bisa sama-sama menabung atau menyisihkan uang secara barengan. Misalnya dimulai dari Januari sebesar Rp500 ribu per bulan. Maka pasangan Anda juga melakukan hal yang sama di rekening pribadinya. Tentu jumlahnya akan sama di akhir, dan lebih bagus jika pasangan atau Anda mau menambahkan lagi. Namun, jika ternyata kalian tidak berjodoh, maka tidak ada masalah uang yang sifatnya sentimental.
2. Kurangi anggaran kencan mewah
Aduh masih zaman kencan mewah tapi ketika pernikahan keteteran? Banyak pasangan yang sudah melihat realita bahwa biaya pernikahan sangatlah tinggi dan sulit untuk didapatkan dalam satu kali pendapatan saja.
Kalian haruslah menabung terlebih dahulu, terutama jika budget dan konsep yang dibuat tidaklah murah. Maka jalan yang paling ampuh adalah mengurangi kencan mewah, di mana Anda sebagai seorang pasangan juga harus mengerti bahwa dengan cara seperti ini uang akan mudah terkumpul tanpa harus menambah kerja ekstra.
3. Bukan nominalnya
Menabung merupakan kegiatan yang sulit untuk dilakukan, terutama jika dilakukan untuk mencapai target tertentu. Sayangnya banyak pasangan yang malas menabung karena berpikir bahwa nominal untuk menabung haruslah besar.
Sedangkan jika memikirkan nominalnya saja, maka Anda tentu tidak akan pernah menabung dengan pasangan. Bukan nilainya yang dimaksud atau yang diinginkan, namun bagaimana konsistensi Anda dalam menabung dengan pasangan.
Jika menabung Rp100 ribu selama dua minggu dibandingkan dengan menabung setiap hari selama Rp20 ribu. Tentu akan lebih berguna menabung setiap hari sebanyak Rp20 ribu setiap harinya.
Tapi tidak ada salahnya jika setiap harinya bisa menambahkan nominal yang ada, misalnya Anda menabung sebanyak Rp20 ribu, namun bulan selanjutnya mengalami kenaikan gaji yang membuat Anda menyumbang tabungan pasangan sebesar Rp50 ribu per hari.
4. Targetkan apa tujuannya
Terakhir adalah tujuan yang jelas yang ingin dicapai Anda dengan pasangan. Di mana uang tersebut akan dialokasikan ke mana, misalnya ke biaya pernikahan, atau ke rumah yang akan ditempati setelah menikah.
Dengan demikian, harus jelas dulu ke mana target Anda dan pasangan agar tahu seberapa besar uang yang dibutuhkan. Jika menabung begitu saja, ternyata sampai pada waktu yang sudah ditargetkan dan hanya terkumpul sedikit tentu saja malah membuang waktu bukan? Padahal Anda bisa menabung lebih banyak lagi jika totalnya sesuai.
Menabung sendiri memang banyak dilakukan pasangan, selain meringankan satu sama lain mereka juga bisa menganggap bahwa hasil tabungan di akhir bisa menambah biaya untuk kebutuhan Anda.
Misalnya uang yang dibutuhkan adalah Rp50 juta sedangkan tabungan pasangan sudah mencapai Rp30 juta, maka Anda tinggal mencari Rp20 juta saja. Sangat berguna bukan, apalagi untuk Anda yang mungkin tidak memiliki perbekalan cukup untuk berpasangan.
