2,4 Juta Pemudik Bakal Menumpuk di Pelabuhan Merak

Kapal Roro Baru Milik ASDP
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan arus lalu lintas pemudik menggunakan jasa penyeberangan melewati laut akan terjadi pada tanggal 22 Juni 2017 atau H-3 sebelum Hari Raya Idul Fitri. 

ASDP Hapus Kebijakan Tiket Feri Kadaluwarsa saat Arus Balik

Bahkan, operator jasa pelabuhan dan angkutan air ini menyebutkan bahwa lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk merupakan rute terpadat.

"Dua jalur mendapatkan perhatian cukup besar. Kami minta ada peningkatan pelayanan signifikan yang kami berikan. Karena memang lebaran ini tentu lintasan Merak-Bakauheni akan menjadi sorotan terus menurus," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2017. 

Libur Idul Fitri, Kapal Feri Jambi Siap Layani Wisatawan ke Pulau Berhala

Faik mengatakan, pada arus mudik tahun ini, pihaknya memprediksi bakal ada 4,95 juta penumpang yang bakal diangkut. Jumlah itu, kata dia, tersebar di tujuh lintasan dan tersebar di sejumlah titik yang dilayani ASDP selama arus mudik. 

Jumlah tersebut bila digabungkan akan ada 8,4 juta penumpang, dengan estimasi para pemudik yang menggunakan fasilitas penyeberangan kendaraan roda dua dan roda empat. 

Pemudik Diminta Waspada Jika Bawa Mobil Listrik Naik Feri, Bahaya Ini Mengintai

"Paling banyak rute mereka (Merak-Bakauheni). Kami prediksi total penumpang yang akan kami layani, penumpang kendaraan dan nonkendaraan 2,4 juta. Ini meningkat dibanding dengan tahun lalu," ujarnya. 

Untuk antisipasi penumpukan penumpang, Faik mengatakan, pihaknya telah menerapkan berbagai skenario. Selain membuka layanan penjualan tiket secara online, perusahaan pelat merah ini juga akan mengoperasikan sebanyak 58 kapal.  

Kapal Ferry, kata dia, akan beroperasi menyesuaikan kapasitas yang kebanyakan para penumpang memilih menyeberang pada malam hari. 

"Penumpukan terjadi di periode itu. Jadi paginya masih sepi longgar, tapi mendadak muncul di setelah jam sembilan menjelang pagi. Kapasitasnya kami fokuskan untuk kapal besar di jam 9 malam. Kami pastikan setelah jam 9 malam, kami mengangkut total untuk operasi di enam dermaga (Merak) bisa 4.000 penumpang per jam," kata dia. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya