- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah melakukan uji petik kelaiklautan kapal, atau ramp check terhadap 1.278 kapal penumpang. Dari hasil ramp check, ditemukan enam kapal tidak dapat dioperasikan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono mengatakan, keselamatan adalah hal yang utama bagi kementerian dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2017. Namun, dipastikan jika dilihat dari sisi kebutuhan, kapasitas kapal yang tersedia masih sangat dapat terpenuhi.
"Dari 1.278 kapal yang kita siapkan masih ada 17 kapal yang sedang dalam docking dan enam kapal rusak, tetapi dari segi kapasitas masih cukup sesuai dengan kebutuhan," kata Tonny di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu 14 Juni 2017.
Ia mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada badan sektor kelautan di lapangan untuk tetap memegang keselamatan sebagai hal yang utama.
"Soal keselamatan kita tidak ada toleransi, kita tidak akan mengabaikan pengecekan kapal-kapal yang akan disiapkan saat mudik Lebaran," ujar dia.
Selain itu, Tonny pun menambahkan, pihaknya juga melakukan perbaikan layanan dalam meningkatkan kenyamanan pemudik melakukan perjalanan.
Peningkatan kualitas layanan dilakukan mulai dari pembelian tiket hingga pemantauan kapasitas angkutan kapal yang dijamin agar tidak melebihi kapasitas angkut sebagaimana yang ditetapkan.
"Kapal dilarang berangkat, kalau kapasitas sudah lebih. Kita silahkan turun, untuk tunggu jadwal berikutnya," ujarnya. (asp)
Kemenhub Bebastugaskan Pejabat yang Ajak YouTuber Korsel ke Hotel
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, Asri Damuna.
