Semester I, Kontrak Proyek Baru PT PP Naik 43 Persen

PT Pembangunan Perumahan
Sumber :
  • BUMN.go.id

VIVA.co.id – PT Pembangunan Perumahan Tbk, berhasil membukukan kontrak baru sampai akhir Juni 2017, atau Semester I 2017 sebesar Rp20,2 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh sebesar 43 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp14,1 triliun. 

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Direktur Utama PP, Tumiyana mengungkapkan, pencapaian kontrak baru itu terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp17,8 triliun dan anak Perusahaan sebesar Rp2,4 triliun. 

“Semester I 2017 ini, perseroan berhasil mencapai kontrak baru sebesar 49,7 persen dari total target yang ditetapkan oleh perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp40,6 triliun,” ujar Tumiyana  dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu  19 Juli 2017.  

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Adapun beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan selama bulan Juni, antara lain, pembangunan Marine Facilities dan Tangki Penyimpanan Minyak Mentah 3x200 ribu meter kubik di Bantaeng, Sulawesi Selatan senilai Rp2,3 triliun. Kemudian, proyek  Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo (lanjutan) Rp1,1 triliun. 

Selanjutnya, Depok Stater City Rp1 triliun, Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Taxiway) Rp658 miliar, Pembangunan Bendungan Lolak Paket II  Rp447 miliar, CSTS Tangguh Rp390 miliar, dan Universitas Negeri Surabaya Rp165 miliar. Proyek lainnya adalahjalur Kereta Api Bandar Tinggi Kuala Tanjung Rp163 miliar,dan pembangunan Universitas Tanjung Pura Kalimantan Barat Rp159 miliar. 

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Sementara itu, komposisi kepemilikan (owner) perolehan kontrak baru Perseroan sampai dengan bulan Juni 2017 berasal dari BUMN sebesar 62,5 persen, Swasta 26,3 persen dan Pemerintah 11,2 persen. Sedangkan, untuk jenis atau tipe pekerjaan, yaitu Gedung sebesar 32 persen, EPC 36 persen, Jalan Jembatan 19 persen dan Bangunan Air 14 persen. 

“Dengan mengantongi kontrak baru sampai dengan Juni 2017 sebesar Rp20,2 triliun, Manajemen Perseroan masih optimistis target kontrak baru 2017 sebesar Rp40,6 triliun ini dapat terlampaui di akhir tahun ini”, ujar Tumiyana. 

Sementara itu, untuk meningkatkan kinerja perseroan di  2017, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan tiga anak usahanya untuk melantai di Bursa melalui mekanisme penawaran umum saham atau initial public offering (IPO). Anak usaha Perseroan yang dijadwalkan akan melaksanakan IPO pada tahun ini, yaitu PT PP Presisi, PT PP Urban dan PT PP Energi. 

Anak usaha Perseroan yang dipersiapkan untuk melaksanakan IPO terlebih dahulu, yaitu PT PP Presisi. Perusahaan itu diketahui semula bernama PT PP Peralatan yang merupakan anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang pekerjaan sipil atau civil work, ready mix, formwork, foundation, erector dan rental

PP Presisi ditargetkan dapat segera melantai di Bursa Efek Indonesia pada bulan Oktober 2017. Saat ini, proses tender pengadaan jasa Lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal untuk mendukung kegiatan IPO tersebut sedang dilakukan. 

"Seiring dengan berjalannya proses IPO PP Presisi, perseroan juga akan melaksanakan proses IPO PT PP Urban dan PT PP Energi agar dapat melantai di Bursa pada kuartal IV 2017," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya