Produk Keuangan yang Bisa Bikin Hemat Saat di Bioskop

Foto Ilustrasi Layar Bioskop
Sumber :
  • slashfilm.com

VIVA.co.id – Meski disesaki banyak produk hiburan, minat masyarakat pergi ke bioskop tetap tinggi. Tengok saja data penonton film Indonesia pada 2017.

Dari 15 film yang masuk dalam peringkat teratas berdasarkan perolehan penonton, angka terendah diraih film From London to Bali dengan jumlah penonton sebanyak 301.032 orang dan film tertinggi diraih oleh Danur: I Cann See Ghosts dengan jumlah penonton mencapai 2.736.157.

Bila ditotalkan, 15 film Indonesia terlaris ini berhasil meraih penonton hingga 14.482.164 orang. Jumlah ini belum termasuk penonton film impor yang juga sangat diminati penonton Indonesia.

Sayangnya untuk menikmati hiburan satu ini orang harus merogoh kocek yang lumayan banyak. Apalagi harga tiket semakin mahal dari tahun ke tahun. Saat ini, untuk sekali menonton film di bioskop orang bisa merogoh kocek hingga Rp50 ribu.

Jika dalam sebulan orang datang ke bioskop empat atau lima kali, setidaknya butuh Rp200 ribu hingga Rp250 ribu. Ini belum termasuk biaya snack dan minuman yang harganya lebih mahal dibandingkan jika beli di luar bioskop.

Karena bioskop sudah telanjur jadi hiburan wajib, yang bisa dilakukan adalah mengatur otak agar bisa lebih hemat lagi. Salah satu caranya adalah menggunakan sejumlah produk keuangan yang bisa bikin hemat saat nonton film di bioskop. 

Mau tahu apa saja produk keuangan tersebut? Berikut ini ulasannya seperti dikutip dari CekAja.com pada Minggu, 10 September 2017:

1. Kartu kredit

Kartu kredit sejatinya adalah alat transaksi yang memungkinkan kita membeli barang dengan cara mencicil. Namun, kartu kredit juga memiliki segudang manfaat di antaranya diskon belanja termasuk saat berbelanja di bioskop.

Ada banyak kartu kredit yang memberikan diskon dengan bermacam gimmick seperti beli satu tiket dapat satu tiket free, gratis tiket dengan menukarkan poin reward dan banyak lagi.

Bila Anda termasuk orang yang hobi nonton di bioskop, kartu kredit bisa menghemat pengeluaran untuk kegemaran Anda tersebut. Segera cari kartu kredit yang menawarkan promo hemat nonton di bioskop.

2. E-money

Selain kartu kredit, e-money alias uang elektronik juga rajin memberikan diskon bagi pembelian tiket bioskop. Prinsipnya sama seperti promo yang diberikan oleh kartu kredit. Yang membedakan, e-money merupakan alat pembayaran yang mirip seperti amplop. 

Namun, amplop yang digunakan adalah amplop digital. Pengguna e-money bisa menambah jumlah uang cukup dengan mentransfer dana dari rekening utama ke amplop digitalnya tersebut. Penerbitan uang elektronik memang didominasi oleh bank. Namun, belakangan ini operator telepon seluler juga menerbitkan produk serupa.

3. Kartu keanggotaan bioskop

5 Negara dengan Penjualan Tiket Bioskop Termahal, Ko Bisa?

Produk lain yang bisa menghemat pengeluaran untuk nonton di bioskop adalah kartu member. Kartu jenis ini sebenarnya mirip dengan uang elektronik di mana pengguna bisa melakukan top up sesuai nominal yang dikehendaki. Hanya saja, transaksi menggunakan kartu ini hanya bisa dilakukan di jaringan bioskop yang menerbitkannya.

Salah satu keuntungan memiliki kartu anggota adalah mendapatkan poin setiap bertransaksi menggunakan kartu tersebut. Jika poin sudah banyak, bisa menukarkannya dengan diskon snack atau ditukar dengan tiket gratis. Selain itu, pengguna member bebas antre saat membeli tiket dan mendapatkan gratis nonton saat merayakan ulang tahun.

Segera Tayang, Tiket Film KKN di Desa Penari Extended Version Dijual Rp1
Cinema XXI

Pendapatan Cinema XXI Melonjak 47,6% di Kuartal-1 2024, Raih Laba Bersih Rp154 M

Sepanjang kuartal-1 2024 Cinema XXI membuka 4 bioskop baru dengan 19 layar, sehingga total bioskop beroperasi mencapai 244 bioskop dengan 1.301 layar di 61 kota/kabupaten

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024