Korporasi Petani Baru Bisa Mulai Tahun Depan

Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Sumber :

VIVA.co.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, program untuk korporasi petani seperti yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo baru bisa dimulai tahun depan. Masalah dana masih menjadi kendala mewujudkan program tersebut.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

Keinginan korporasi petani ini, merujuk hasil kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sukabumi Jawa Barat pada 1 September 2017. Di mana, ada Koperasi Arrahmah PT BUMR Pangan Terhubung, yang sudah mampu menjalankan program itu, sehingga petani lebih sejahtera. 

"Ini (Korporasi petani) bagus, kami akan langsung sinergi dengan kementerian terkait untuk menindaklanjuti itu," kata Menteri Amran, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 12 September 2017.

Kementan Gencarkan Pompanisasi dan Olah Tanah serta Percepat Tanam Padi

Dari Kementerian Pertanian kata Amran, telah menyiapkan anggaran di RAPBN 2018. Namun, berapa besaran dana itu masih akan digodok pemerintah dengan DPR.

Sebagai informasi, jika lahan mencapai seribu hektare maka dibutuhkan dana hingga Rp48 miliar. Sementara Presiden Jokowi menginginkan, ada peran perbankan dalam upaya memberi bantuan.

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi, Untungkan Petani

"Kita rancang dulu , kita sinergi antara BUMN, Bulog, Perdagangan," jelasnya.

Dave Laksono Menerima YB. Tuan Fahmi Bin Zainol dari Malaysia

Kerja Sama Agroteknologi dengan Kerajaan Negeri Pulau Pinang Malaysia, Dave Laksono Sambut Baik

Kerja sama antara pihak Malaysia dengan Indonesia, dalam bidang agroteknologi, mendapat sambutan baik. Itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI dari Golkar, Dave Laksono.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024