Dorong Ekspor UMKM, Bea Cukai Jalin Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Bea Cukai jalin kolaborasi dengan Pemda
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Dalam menjalankan perannya sebagai industrial assistance, Bea Cukai terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kolaborasi dalam mendorong ekspor nasional. Kali ini Bea Cukai Purwokerto dan Bea Cukai Yogyakarta berperan aktif dalam mendorong UMKM untuk melaksanakan ekspor.

Lewati Triwulan I 2024, APBN Terus Jadi Shock Absorber Perekonomian Nasional

Bea Cukai Purwokerto hadir sebagai narasumber dalam kegiatan FGD “Strategi Menghadapi Tantangan dan Meningkatkan Ekspor Kabupaten Banyumas”, dilanjutkan dengan Launching Aplikasi Sistem Informasi Ekspor Banyumas Indonesia (SiFEBI) yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan, bahwa Indonesia banyak memiliki komoditas yang sangat berpotensi dan berpeluang untuk diekspor. “Di Kabupaten Banyumas sendiri terdapat beberapa produk komoditas seperti gula kelapa, kayu olahan, dan minyak atsiri, berpotensi untuk ekspor jika dikelola dengan baik,” ujar Encep. Jika terdapat kendala untuk ekspor, para pelaku usaha dapat menghubungi Bea Cukai untuk melakukan konsultasi, kami mempunyai program asistensi dalam meningkatkan ekspor melalui pemberdayaan UMKM.

Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini

Sementara itu, di Yogyakarta, juga secara aktif turut serta dalam pengembangan UMKM di Provinsi DIY beberapa tahun terakhir. Pada tahun ini, Bea Cukai Yogyakarta siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memaksimalkan peranannya dalam mendukung UMKM. Hal tersebut disampaikan dalam agenda kunjungan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta ke Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi D.I. Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut Bea Cukai Yogyakarta menyampaikan bahwa terdapat program yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM DIY yang dapat dikolaborasikan, yaitu fasilitas gratis ongkos kirim untuk ekspor sample produk UMKM dan program Kelas Bersama Selasa Pagi. Lebih lanjut, Bea Cukai juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam pembinaan UMKM dengan menjadi salah satu narasumber dalam program Kelas Bersama Selasa Pagi. Materi yang akan dibawakan nantinya mengenai prosedur ekspor atau ketentuan kepabeanan lainnya yang berkaitan dengan UMKM.

Stafsus Menkeu: Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah
Bea Cukai mencatat 90 persen barang kiriman luar negeri berasal dari PPMSE

Yuk Pahami Aturan Barang Kiriman Hasil Perdagangan

Bea Cukai mencatat 90 persen barang kiriman luar negeri berasal dari penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik (PPMSE) atau e-commerce.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024