VIVAnews - Anggota DPR asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Firman Jaya Deli menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak tepat memasang gambar Bung Karno sebagai iklan. Namun Sekjen (PKS) Anis Matta balik mempertanyakan apakah Megawati Soekarnoputri adalah anak biologis atau ideologis dari Soekarno.
Polemik itu muncul saat diskusi "Parpol Krisis Tokoh di Warung Daun, Jakarta Selatan, Sabtu, 15 November.
Dalam diskusi, Firman menilai PKS tidak tepat memasang gambar Bung Karno dalam iklan. "Tidak ada benang merah ataupun akar kultural antara Bung Karno dan PKS," katanya.
Menanggapi hal itu, Anis Matta malah mempertanyakan ideologi Ketua Umum PDIP Megawati. "Apakah dia anak ideologis atau anak biologis. Sebab meski Bung Karno mengusung anti kolonialisme, namun dalam masa pemerintannya justru menjual aset-aset bangsa," tutur Anis Matta.
Anis Matta menilai munculnya Soeharto dan tokoh nasional dalam iklan PKS adalah pesan rekonsiliasi dan bukan sekedar penokohan masa lalu.
Kata dia, jika Indonesia ingin bangkit sebagai bangsa besar harus jujur arif dan proporsional terhadap masa lalu.
Pengamat politik Bachtiar Effendy mengatakan, iklan yang ditayangkan PKS tidak perlu diperdebatkan. Karena iklan itu juga dilansir oleh partai-partai lainnya. Tujuannya untuk memperoleh dukungan yang lebih luas menjelang pemilu. "Dan itu sah-sah saja," ungkapnya.
"Itu bagian dari kreatifitis dan strategi." tambahnya .
Bachtira mengatakan, jika pada akhirnya tujuan yang ingin dicapai dalam pesan PKS sampai dan masyarakat memandang itu bagus, maka PKS akan didukung.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tega, Oknum Polres Blitar Selingkuhi Istri Junior Puluhan Kali, Bolak-balik Cek In di Hotel
Siap
7 menit lalu
Seorang pegawai honorer bank swasta diduga telah melakukan perselingkuhan dengan anggota Polres Blitar, Jawa Timur. Kasus ini terungkap, lantaran sang suami yang polisi
Bergabunglah dalam acara nonton bareng Timnas Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23! Temukan 9 lokasi nobar terbaik di Bandung untuk nikmati pertandingan.
Dia kurang lebih sudah 15 tahun hidup di jalanan dari kota ke kota lain. Hal itu dikarenakan ada masalah dengan suaminya. Setelah berumah tangga, ia tinggal di Bandung
Ucapan Hari Bumi dari Pemkab Polman tak Seindah Permasalahan Sampahnya yang Tak Kunjung Usai
Olret
13 menit lalu
Misalnya soal sampah, problem ini memang sangat pelik untuk kita bicarakan bersama, dan memang masalah ini hampir melanda semua daerah yang ada di Indonesia.
Selengkapnya
Isu Terkini