VIVAnews - Setiap negara memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda. Diantaranya ada yang memiliki kebiasaan makan sehat dan bisa Anda terapkan sebagai pola diet. Tidak ada salahnya untuk mencoba kebiasaan makan sehat tersebut. Berikut beberapa kebiasaan makan sehat dari tiga negara.
1. Jepang
Penduduk Okinawa di Jepang rata-rata memiliki IMT (indeks massa tubuh) normal yaitu 21.5. Hal itu karena mereka menerapkan diet tradisional yang disebut "hara hachi bu" atau berhenti makan saat merasa 80% kenyang. Kita mungkin lebih mengenalnya dengan berhenti makan sebelum kenyang. Itu bukan berarti Anda berhenti makan saat masih merasa lapar tetapi makanlah sesuai kapasitas perut dan jangan menuruti nafsu.
"Saat merasa kenyang untuk pertama kalinya dan berhenti makan,akan memberikan otak kesempatan untuk menyadari bahwa Anda sudah kekenyangan sebelum makan lebih banyak lagi," kata Bradley Willcox, penulis buku Okinawa Diet Plan, seperti vivanews kutip dari Shine, Jumat 9 Oktober 2009.
2. Mediterania
Gorenglah makanan dengan menggunakan minyak zaitun seperti para penduduk negara Mediterania. Campurkan juga minyak zaitun pada sayur dan buah, karena tidak hanya lebih sehat tetapi juga membuat rasanya menjadi lebih enak. Sehingga, Anda akan lebih menyukai dan banyak memakan sayur dan buah. Seperti yang kita tahu, kunci untuk menjaga berat badan adalah mengonsumsi makanan yang sehat
3. Perancis
Seringkali Anda makan sambil melakukan sesuatu baik menyetir, menonton televisi atau mengetik di depan komputer. Kebiasaan ini sangat tidak baik karena menurunkan kepuasan Anda pada makanan dan memicu Anda untuk makan lebih banyak lagi. Di Perancis kebiasan makan sambil melakukan sesuatu dianggap tidak sopan. Mobil-mobil di Perancis juga tidak memiliki tempat penyimpanan gelas di dalam mobil, karena tidak boleh makan ataupun minum sambil menyetir.
"Saat Anda makan sambil melakukan hal lain, akan cenderung untuk makan lebih banyak tanpa menyadarinya," kata Dean Ornish, MD, penulis buku "Eat More, Weigh Less".
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Baru-baru ini publik dikejutkan dengan potongan video yang memperlihatkan seorang pria, disebut Panglima Kijang Dayak, diamuk Pangeran Kutai Kartanegara. Berikut ulasan
Perusahaan media MNC Group sebagai pemegang hak tunggal eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster dari Piala Asia 2024, tak henti-hentinya menegaskan terkai
Ratusan Kades Kumpul Bahas Public Hearing Revisi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
Banten
18 menit lalu
Sebanyak 700 kepala desa se'Banten kumpul di Marbella Hotel, Anyer, selama dua hari, Jumat-Sabtu,26-27 April 2024. Mereka terdiri dari delapan organisasi desa.
Fauzi menyatakan PKB sangat terbuka untuk berkoalisi dengan Gerindra, partai Andra Soni bernaung. Menurutnya, komunikasi secara individu maupun ke partai sudah terjalin.
Selengkapnya
Isu Terkini