Survei LSI

Rakyat Makin Suka Yudhoyono

VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan kampanye negatif (black campaign) lawan politik tidak menurunkan popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Sebaliknya, masyarakat makin simpati,” katanya kepada VIVAnews.

Diduga Amankan Mafia Pailit, Oknum Jaksa di Jatim Dilaporkan ke Jaksa Agung

Ahmad Mubarok mengatakan hal itu dibuktikan hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia. Survei menunjukkan Demokrat merupakan partai yang paling diminati publik (16,8 persen). Golongan Karya 15,9 persen dan PDI Perjuangan 14,2 persen.

Menurut Ahmad, popularitas Yudhoyono selama memimpin konsisten. “Naik turunnya konsisten,” katanya.  Sebab, katanya, ikon Yudhoyono paling kuat pengaruhnya dibanding calon presiden dari partai politik lain.

Sambut World Water Forum, Ditjen Imigrasi Permudah Visa hingga Siapkan Jalur Khusus

Walau begitu, kata Ahmad, Demokrat mencatat beberapa hal dari popularitas Yudhoyono. Mayoritas pendukung Yudhoyono, katanya, didominasi kelompok terpelajar, lulusan Sekolah  Menengah Pertama sampai sarjana.

Padahal, menurut Ahmad, sebagian besar peserta Pemilihan Umum 2009 adalah masyarakat kelas bawah atau lulusan Sekolah Dasar. Ahmad mengatakan Megawati Soekarnoputri menguasai pemilih kelas bawah itu.

Ini Daftar Hakim Konstitusi di 3 Panel Sidang Sengketa Pileg 2024
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi

Jawaban Menohok Kejagung soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Aset milik Harvey Moeis ataupun istrinya Sandra Dewi dipastikan bakal disita Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila dalam harta itu terindikasi hasil tindak pidana korupsi.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024