- Antara/ Sahlan Kurniawan
VIVA – PT Poso Energy, salah satu anak usaha Kalla Group, fokus pada pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Deputy of President Director Kalla Group, Disa Rizky Novianti mengatakan, perusahaan akan memanfaatkan air atau hydro untuk menghasilkan daya listrik.
"Kita gunakan Danau Poso sebagai sumber energi listrik, lalu dibagi menjadi tiga, yaitu Poso 1,2, dan 3," kata Disa kepada VIVA.co.id, Kamis, 9 November 2017.
Ia menambahkan, ketiga area Pembangkit Listrik Tenaga Air itu berpotensi menghasilkan 650 Megawatt daya listrik. Pada pertengahan tahun ini, Poso Energy sudah meluncurkan area 2, di mana potensi daya listriknya mencapai 195 MW. Disa juga mengungkapkan alasan Poso Energy lebih memilih hydro dibanding EBT lainnya.
"Karena kami mengganggap hydro lebih ramah lingkungan dan menghasilkan biaya listrik murah. Pengembangan alat bisa dikerjakan oleh anak bangsa," ujarnya.
Selain itu, Disa mengaku jika semua mesin dibuat di Indonesia dari Kalla Group. Ketiga area PLTA Danau Poso ditargetkan rampung pada 2019.
PLTA Poso Energy sudah melakukan penjualan listrik atau power purchase agreement (PPA) kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia Go EBT, yang menargetkan 23 persen penggunaan EBT pada 2025.
Intip 8 Bisnis Kalla Group, Perusahaan Raksasa Milik Jusuf Kalla
Kalla Group adalah perusahaan raksasa milik Jusuf Kalla yang terbesar di kawasan timur Indonesia dan berpusat di Makassar.
