Renovasi Gedung DPR Rp 33 Miliar

Fraksi PDIP Minta Proyek Dihentikan

VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan parlemen, Tjahjo Kumolo, meminta renovasi ruang kerja komisi dihentikan. Anggaran miliaran untuk biaya proyek itu, katanya, sebaiknya dialihkan bagi kepentingan masyarakat.

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok

Tjahjo mengatakan renovasi itu memang melalui pembahasan Badan Urusan Rumah Tangga parlemen. Tapi, Tjahjo menganggap ada kejanggalan. Katanya, sampai sekarang Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat tidak bisa menjelaskan rincian penggunaan dana Rp 33 miliar yang digunakan untuk membiayai proyek. “Juga tidak bisa menyebutkan berapa alokasi per ruangan. Jadi wajar kalau dipertanyakan,” katanya siang ini.

Itu sebabnya, kata dia, fraksi mendesak dilakukan rapat khusus membahas kontroversi proyek itu. Menurut Tjahjo, proyek itu tidak transparan. Karena itu, dia mengaku menolak ruang kerjanya di parlemen direnovasi. “Karena masih bagus.”

Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa

Tjahjo mengatakan renovasi ruang komisi hanya dilakukan dengan mengubah sedikit desain dan menambah meja serta kursi staf ahli.

Saat ini, Agung Laksono memimpin rapat. Rapat itu dihadiri pejabat sekretariat jenderal dan para ketua fraksi. Rapat ini agendanya membahas perkembangan terakhir proses pengerjaan proyek. Fraksi Persatuan Pembangunan dan Demokrat sejak awal menolak proyek itu.

Wow, Harga Satu Pemain Uzbekistan Ini Lebih Tinggi dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-23
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat konsolidasi PDIP Majalengka

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

Langkah strategis PDIP, akan diambil dalam forum Rakernas partai diakhir Mei 2024. Termasuk dalam mempersiapkan gelaran pilkada serentak 2024. Juga soal dinamika politik.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024