Aviliani: Ingin UMKM Maju, Contohlah Thailand

VIVAnews - Pengamat ekonomi Aviliani menilai pemerintah Indonesia perlu mencontoh Thailand dalam memajukan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Struktur perekonomian Indonesia sebesar 99 persen terdiri atas UMKM. Selama ini, mereka tidak dilindungi, tapi dibiarkan ikut arus pasar," kata Aviliani saat memberikan orasi di sela dies natalis dan wisuda Universitas Mercu Buana di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Sabtu 24 Oktober 2009.

Pemerintah, menurut dia, perlu mencontoh Thailand dalam memajukan sektor tersebut. "Mereka (Thailand) punya konsep OTOP (one tambon one product), satu kecamatan satu produk," ujar dia.

Dalam hal ini, pemerintah daerah mengambil peran besar untuk mengoordinasi konsep tersebut dan memfokuskan pengembangan UMKM sesuai potensi daerahnya.

"Hasilnya, UMKM di Thailand bisa survive hingga 30 tahun dan makin sejahtera," ujarnya.

Namun, Aviliani menyayangkan, pemerintah daerah cenderung terkonsentrasi untuk menghabiskan anggaran. "Saya percaya, 85 persen kepala daerah hanya fokus pada menghabiskan anggaran," kata dia.    

Begitu pun dengan skema kredit usaha rakyat (KUR) yang sudah digulirkan pemerintah beberapa tahun terakhir ini perlu disempurnakan dengan skema bantuan lain.

Tidak hanya memberikan modal, KUR juga sebaiknya bisa memberikan akses pasar, manajemen, dan teknologi.

Sarwendah Ngaku Sudah 2 Bulan Tinggal di Rumah Adik, Ada Apa dengan Ruben Onsu?

arinto.wibowo@vivanews.com

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja/Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Pada peringatan May Day Kemnaker meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 76 Tahun 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024