- ANTARA/Zabur Karuru
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan awal pekan ini, menguat tipis dibanding penutupan akhir pekan lalu.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, Senin 12 Maret 2018, hari ini rupiah diperdagangkan antarbank dibanderol Rp13.768 per dolar. Menguat dari perdagangan pada akhir pekan lalu, pada 9 Maret 2018, yang menyentuh level Rp13.794 per dolar AS.
Selama sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terpantau betah di level Rp13.700. Pelemahan tertinggi terjadi pada pada 9 Maret lalu.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, akibat dampak dari kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang menaikkan suku bunga hingga empat kali lipat.
Pergerakan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di seluruh mata uang negara seluruh dunia. (asp)
Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat
Perubahan arah kebijakan moneter AS dan memburuknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa membuat ekonomi keuangan global berubah cepat. Hal itu bayangi rupiah.
