- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Harga emas internasional naik pada pembukaan perdagangan pagi ini, bahkan di saat dolar Amerika Serikat dan pasar saham mengalami penguatan. Penyerangan AS, Prancis, dan Inggris ke Suriah mengembuskan sentimen positif bagi komoditas tersebut.
Dilansir dari Reuters, Senin 16 April 2018, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen ke level US$1.346,per ons. Setelah pada awal perdagangan kemarin sempat merosot.
Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan. Logam kuning AS tersebut naik 0,1 persen menjadi US$1.349,2 per ons.
Emas batangan
Emas domestik
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, hari ini tercatat juga naik sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan Sabtu lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 16 April 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp656 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp587 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp2.000 per gram dibanding akhir pekan lalu.
Berikut harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,17 juta, 10 gram Rp6,2 juta, 25 gram Rp15,48 juta, dan 50 gram Rp30,9 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,8 juta, 250 gram Rp154,3 juta, dan emas 500 gram Rp308,5 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,7 juta dan Rp12,96 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dipatok Rp1,34 juta dan lima gram Rp3,2 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, hari ini seluruh ukuran emas tersedia.