- VIVA.co.id/Yasir
VIVA – Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav) menegaskan tiga bandara yang ada di sekitar Gunung Merapi masih dalam kondisi yang aman. Operasional pun berjalan dengan normal.
Hal tersebut disampaikan melalui Ashtam Merapi VAMR 5344 yang dikeluarkan, pagi ini. Selain itu dari pemantauan sebaran abu vulkanik (VA) pukul 08.45 WIB, belum ada potensi gangguan yang terjadi.
Sebagai informasi, Ashtam merupakan informasi terkait perubahan aktivitas gunung berapi, erupsi, dan awan debu gunung berapi yang berpengaruh terhadap penerbangan pesawat udara.
"Bandara Jogja, berada 3 NM di luar area VA, Bandara Solo berada 15 NM di luar area VA, Bandara Semarang berada 32 NM di luar area VA," tulis laporan tersebut dikutip Jumat 11 Mei 2018.
AirNav juga menegaskan observasi terusmemantau peristiwa ini. Sehingga bisa dipastikan aktivitas penerbangan berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Kepala Humas Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Liza Anindya Rahmadiana mengatakan, sejak terjadi hujan abu sekitar pukul 08.00 WIB hingga saat ini operasional bandara masih normal.
"Sejak pagi tadi operasional bandara masih normal. Tidak ada penutupan sementara bandara," ujarnya kepada VIVA, Jumat 11 Mei 2018.
Liza mengaku pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan stake holder terkait apakah hujan abu masih aman untuk penerbangan atau tidak.
"Kami sedang memasang alat untuk memantau kondisi apakah masih aman untuk penerbangan atau tidak," tuturnya.