- CNBC
VIVA – Harga emas menguat kembali, setelah akhir pekan lalu bergerak stabil, Pelemahan dolar atas sekeranjang mata uang global pada hari ini, karena investor mempertimbangkan prospek melambatnya kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat, menjadi pemicunya.
Harga emas di pasar spot, seperti dikutip dari laman Reuters, Senin 14 Mei 2018, bergerak naik 0,3 persen menjadi US$1.321,20 per ons, mendekati level tertinggi sejak 26 April di posisi US$1.325,96 per ons, yang sempat terjadi pada sesi sebelumnya.
Emas di bursa berjangka AS untuk pengiriman Juni, juga naik sekitar 0,1 persen pada level US$1.321,50 per ons.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini dibuka turun sebesar Rp3.000 per gram dibandingkan perdagangan pada Jumat lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 14 Mei 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp655 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp587 ribu per gram. Harga tersebut turun sebesar Rp2.000 per gram.
Berikut harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,13 juta, 10 gram Rp6,21 juta, 25 gram Rp15,46 juta, dan 50 gram Rp30,87 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61.70 juta, 250 gram Rp154,12 juta, dan emas 500 gram Rp308,04 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,91 juta dan Rp13,26 juta. Selanjutnya, produk edisi Imlek, ukuran 88 gram dipatok Rp59,20 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini tersedia untuk emas semua ukuran.
