Mandiri Terbitkan Obligasi Subordinasi Rp 3 T

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menerbitkan obligasi subordinasi I sebesar Rp 3 triliun. Tingkat kupon yang ditawarkan bekisar 10,75-12 persen.

Menurut EVP Coordinating Finance and Strategy Bank Mandiri Pahala Mansyuri, obligasi itu akan menambah rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 1,5-2 persen.

Penerbitan itu bertujuan meningkatkan permodalan dan menambah struktur dana jangka panjang perseroan, sehingga mampu memperkuat ekspansi kredit pengembangan usaha. "Penerbitan itu juga membuat Bank Mandiri lebih siap menghadapi penerapan beberapa regulasi yang baru di 2010," ujar Pahala.

Obligasi bertenor 7 tahun ini mendapat peringkat AA+ dari Pefindo atau menjadi peringkat rating tertinggi untuk obligasi subordinasi.

Sementara itu, dari sisi timing, Pahala mengatakan saat ini tren penurunan suku bunga terutama suku bunga deposito sebesar tujuh persen pada akhir tahun membuat pasar obligasi lebih bergairah.

Pembentukan harga (book building) sendiri dilakukan 6-19 November 2009 dan pernyataan efektif dari Bapepam-LK diharapkan 1 Desember 2009. Sedangkan masa penawaran diperkirakan 3-7 Desember 2009, dengan masa penjatahan 8 Desember 2009.

Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Trimegah Securities.

Obligasi tersebut mengambil acuan FR0030 plus 100-225 basis poin (bps).

Pada penutupan Jumat lalu, FR0030 ditutup dengan yield 9,75 persen sehingga kupon obligasi subordinasi Bank Mandiri diperkirakan 10,75-12 persen.

antique.putra@vivanews.com

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024