Kemendag Gelar Bazar Sembako, Harganya Diskon 50 Persen

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVA.co.id.

VIVA – Kementerian Perdagangan hari ini resmi membuka Bazar Ramadan di lapangan parkir Gedung Kementerian Perdagangan untuk masyarakat umum. Selain itu, Kemendag membuka Bazar di beberapa titik antara lain di Ciracas dan Bandung. 

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan, bazar yang akan dibuka hingga 7 Juni 2018 itu ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat guna memenuhi barang kebutuhan pokok selama Lebaran. Karenanya, bazar ini akan menjual barang-barang pokok seperti minyak goreng, beras, gula pasir, dan lainnya.

"Kepada seluruh masyarakat, silakan berbelanja dengan harga yang sangat terjangkau, terutama bagi masyarakat yang lebih membutuhkan," ucap Enggar, saat membuka acara bazar di kantornya, Jakarta, Senin 4 Juni 2018.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Enggar juga mengatakan, telah bekerja sama dengan beberapa pengusaha maupun asosiasi untuk menggelar bazar barang murah di 400 pesantren. Harga yang dipatok adalah 50 persen di bawah harga umum.

"Kami tidak bagi-bagi sembako, tapi jual dengan diskon 50 persen, dan hasilnya diserahkan ke pesantren. Dengan begitu ada dua hal yang dicapai, yakini keringanan dan adanya rasa keterlibatan masyarakat bantu pesantren bersama pengusaha yang menyiapkan semuanya," ungkapnya.

PB KAMI Laporkan Dugaan Oknum Pejabat yang Terima Suap Pengusaha Oli dan Sparepart Palsu

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti menjelaskan, komoditas yang dijual di Bazar Ramadan Kemendag tersebut antara lain telur ayam, gula, minyak goreng, hingga tepung terigu.

Ada pula paket sembako murah dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo, dan berbagai aneka daging olahan. Sementara itu, 30 persen barang yang dijual merupakan produk usaha kecil dan menengah, dengan melibatkan 51 pelaku usaha.

"Kami juga mengundang masyarakat sekitar yang ada di delapan kelurahan sekitar gedung Kemendag, kami juga sudah siapkan paket sembako murah," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya