- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan sejumlah cara untuk menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk menghadapi mudik Lebaran 2018. Pelayanan pada masyarakat ditegaskan akan dilakukan seharian penuh.
"Pertama adalah pelayanan 24 jam di lembaga penyalur di wilayah rawan kemacetan, kemudian pembuatan 105 SPBU kantong BBM oleh Pertamina di penyalur wilayah rawan kemacetan," kata Ketua BPH Migas Fanshurullah Asa, di Gedung BPH Migas, Jakarta, Senin 4 Juni 2018.
Selain itu, Fanshurullah menambahkan, nantinya akan disediakan mobil dispenser BBM oleh Pertamina. Sebanyak 16 unit mobil dispenser telah disiapkan dan akan disebar di jalur mudik.
"Kemudian, penyediaan sejumlah 60 kiosk Pertamax Pertamina dalam kemasan yang ditempatkan di wilayah rawan kemacetan. Penyediaan sejumlah 13 serambi Pertamax yang ditempatkan di wilayah rawan kemacetan dan penyiapan motoris kemasan sebanyak 200 unit," tambahnya.
Nantinya akan disediakan juga tiga kiosk kemasan PT AKR Corporindo Tbk, dan juga dilakukan pemanfaatannya di 10 tol fungsional.
"Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak dan instansi seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya dalam menjaga keamanan serta kelancaran penyaluran BBM," ujarnya.
Sarana dan fasilitas penunjang yang disiapkan oleh Pertamina rencananya dioperasikan mulai 10 Juni 2018. Sementara itu, untuk kios kemasan AKR Corporindo akan mulai dioperasikan pada 8 Juni 2018.
Pertamina Resmikan 9 Titik Penyalur BBM 1 Harga di Papua dan Maluku
Di Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat terdapat 18 titik BBM satu harga Pertamina yang telah diresmikan dan beroperasi pada tahun 2021.
